Rabu, 26 Maret 2025 16:3:45

LPPM Ubaya Gelar Bimtek Untuk Tingkatkan Kualitas Proposal Pengabdian Kemdiktisaintek

: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Proposal Pengabdian Masyarakat pada 24 Maret 2025 secara daring, untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam menyusun proposal hibah pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam rangka mengikuti Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2025. - Foto: Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 25 Maret 2025 | 21:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 147


Surabaya, InfoPublik – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Proposal Pengabdian Masyarakat pada 24 Maret 2025 secara daring, untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam menyusun proposal hibah pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam rangka mengikuti Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2025

Bimtek  ini yang diluncurkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Program pendanaan kompetitif ini, yang dibuka mulai 10 Maret hingga 7 April 2025, diharapkan dapat meningkatkan kualitas riset dan inovasi di Indonesia. Menteri Kemdiktisaintek, Brian Yuliarto, dalam keterangannya menyatakan bahwa investasi dalam riset dan inovasi menjadi pilar penting bagi Indonesia untuk mencapai status negara maju.

Manajer Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Ubaya, Utomo, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025) mengungkapkan Bimtek  difokuskan pada pembahasan strategi penyusunan proposal yang berkualitas dan sesuai dengan standar panduan penelitian pengabdian Kemdiktisaintek tahun 2025. "Melalui bimtek ini, kami berharap dosen-dosen di Ubaya dapat memahami dengan baik kiat-kiat agar proposal yang disusun dapat lolos dan mendapatkan pendanaan," ujar Utomo.

Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.MBAT., dalam sambutannya mengapresiasi upaya LPPM dalam memfasilitasi kegiatan ini. "Tantangan tahun 2025 sangat berbeda, terutama dengan kebijakan efisiensi yang membuat pendanaan terbatas. Namun, kami tetap optimis dan bersemangat untuk terus melakukan pengabdian kepada masyarakat," tambah Benny.

Sementara itu, narasumber utama dalam bimtek, Prof. Dr. Ir. Ketut Widnyana, M.Si., yang merupakan reviewer nasional Pengabdian kepada Masyarakat, memberikan kiat-kiat dalam merancang proposal yang tidak hanya memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga memiliki kualitas yang tinggi serta dampak yang signifikan bagi masyarakat. "Seleksi administratif sangat penting, karena banyak proposal yang gagal pada tahap ini. Proses penyusunan proposal harus teliti untuk menghasilkan karya yang berkualitas," jelas Prof. Widnyana.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan konsultasi antara peserta dan narasumber, di mana peserta yang sedang mempersiapkan proposal hibah pengabdian untuk tahun anggaran 2025 aktif berdiskusi dan berharap dapat menghasilkan proposal yang lolos pendanaan. (MC Prov Jatim /hjr/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 26 Maret 2025 | 15:04 WIB
Deni Wicaksono Imbau Gunakan Pendekatan Humanis Sikapi Demonstrasi Mahasiswa
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 26 Maret 2025 | 15:38 WIB
Pakar Unair Bagikan Tips Meninggalkan Rumah dengan Tenang saat Mudik
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 26 Maret 2025 | 15:11 WIB
Ketua Komisi PPRK MUI Jatim Tegaskan Islam Agama yang Memuliakan Perempuan