- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Selasa, 1 April 2025 | 08:12 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 30 Maret 2025 | 14:39 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 122
Pelalawan, InfoPublik – Jalur Lintas Timur Sumatra kembali menjadi sorotan jelang arus mudik Idulfitri 2025. Jalur utama penghubung antarprovinsi ini ditemukan mengalami kerusakan parah di dua titik, yakni Kilometer 73 dan Kilometer 83, wilayah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Kondisi tersebut terungkap saat Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Taufiq Lukman, bersama Wakil Bupati Pelalawan dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Riau, meninjau langsung lokasi jalan rusak tersebut, Senin (24/3/2025).
“Hari ini kami memantau jalur mudik di Kabupaten Pelalawan. Ada dua titik kerusakan parah, yakni KM 73 dan KM 83. Keselamatan pemudik adalah prioritas utama kami,” tegas Taufiq di lokasi.
Kedua titik ini mengalami kerusakan akibat abrasi dan banjir luapan Sungai Kampar. Jalan yang sebelumnya dibeton kini terbelah dan membentuk jurang, membahayakan pengendara, khususnya saat malam hari atau hujan.
Polda Riau tengah bersiap menghadapi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, dengan menyiagakan 63 pos pengamanan dan pelayanan, termasuk 5 pos di Pelalawan. Jalur KM 73–83 menjadi perhatian khusus karena merupakan wilayah rawan banjir dan kemacetan.
“Personel kepolisian disiagakan di sepanjang jalur tersebut untuk membantu pemudik. Kami imbau masyarakat beristirahat di pos jika lelah atau mengantuk. Keselamatan diri dan keluarga adalah yang utama,” ujar Taufiq.
Berdasarkan pantauan Media Center Riau, kerusakan jalan di Lintas Timur Pelalawan telah terjadi selama bertahun-tahun dan belum mendapat perbaikan permanen. Padahal, jalur ini sangat vital karena menghubungkan Pulau Jawa dengan Riau, Sumatra Utara, Sumatra Barat, hingga Aceh.
Kerusakan ini tidak hanya mengancam keselamatan pemudik, tetapi juga berpotensi menimbulkan kemacetan panjang saat arus mudik dan arus balik. Pemerintah daerah dan instansi terkait diminta segera mengambil tindakan tanggap darurat.
“Dengan waktu mudik yang semakin dekat, perbaikan harus segera dilakukan. Kami imbau para pemudik untuk tetap waspada saat melintasi Jalur Lintas Timur Pelalawan,” pungkas Taufiq.
(Mediacenter Riau/asn)