Gerakan Sekolah Berbagi Kota Probolinggo: Menebar Kebaikan Hari ke-21 Ramadan 1446 H

Probolinggo, InfoPublik – Memasuki hari ke-21 Ramadan 1446 Hijriah, Pemkot Probolinggo meluncurkan Gerakan Sekolah Berbagi yang diadakan secara serentak di berbagai satuan pendidikan.

Kegiatan itu dipusatkan di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Mangunharjo, Jumat (21/3/2025).

Gerakan ini dihadiri oleh Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, yang didampingi oleh Bunda Paud Evariani Aminuddin.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengungkapkan bahwa Gerakan Sekolah Berbagi dimulai dari obrolan ringan bersama para stakeholder, yang ingin melibatkan semua komponen masyarakat dalam proses pembangunan, dengan fokus pada peningkatan moralitas melalui kegiatan berbagi di bulan suci Ramadan.

Gerakan Sekolah Berbagi 2025 ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai seperti keikhlasan, empati, dan karakter mulia kepada anak-anak didik.

Wali Kota menjelaskan bahwa berbagi kebahagiaan merupakan bagian dari usaha pengentasan kemiskinan, yang masih berada di angka 6 persen di Kota Probolinggo.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Siti Romlah, menyampaikan bahwa gerakan ini diikuti oleh 233 satuan pendidikan jenjang PAUD dan pendidikan dasar di Kota Probolinggo. Mereka membagikan berbagai jenis komoditi, seperti takjil, sembako, zakat, dan lainnya, yang bersumber dari sedekah/infak ASN, sumbangan orang tua/masyarakat, serta bantuan dari sponsor/dunia industri setempat.

Hingga hari pelaksanaan, lebih dari 38.318 paket bantuan telah dibagikan, dengan target awal sebanyak 3.000 paket. Paket bantuan ini ditujukan kepada murid, orang tua yang membutuhkan, guru, tenaga kependidikan non-ASN, serta masyarakat sekitar yang berhak menerima zakat.

Sebagai bagian dari program Probolinggo Bersolek, gerakan ini juga menyertakan penyerahan bantuan untuk renovasi musala, pengecatan rumah ibadah, serta BOPDA dan BOSDA untuk jenjang pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga mengadakan bimbingan teknis peningkatan kapasitas kepala satuan pendidikan negeri di lingkungan Disdikbud Kota Probolinggo 2025.

Gerakan Sekolah Berbagi ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral yang dapat membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

Dengan adanya gerakan ini, Pemkot Probolinggo berharap masyarakat dapat terus meningkatkan kesadaran berbagi untuk menciptakan kebahagiaan bersama, sekaligus memperkuat ketahanan sosial dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. (es/pin)