Kalteng Masuk 10 Besar Provinsi dengan Kemiskinan Terendah, Mensos Beri Apresiasi

:


Oleh MC KAB KATINGAN, Selasa, 15 April 2025 | 14:48 WIB - Redaktur: Untung S - 141


Kasongan, InfoPublik - Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan jajaran pemerintah daerahnya atas keberhasilan menekan angka kemiskinan hingga masuk sepuluh besar provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah secara nasional.

Penghargaan itu disampaikan dalam Dialog Menteri Sosial RI bersama Pilar-Pilar Sosial Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/4/2025).

"Saya bersyukur Kalimantan Tengah termasuk provinsi yang tingkat kemiskinannya rendah, jumlahnya juga tidak terlalu banyak," ujar Mensos Saifullah Yusuf usai acara yang dihadiri Wakil Bupati Katingan Firdaus beserta jajaran pemerintah daerah se-Kalteng.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, Kalteng berhasil mencatatkan tingkat kemiskinan sebesar 5,26 persen, sebuah capaian signifikan dalam pengentasan kemiskinan di tingkat nasional. Mensos juga memaparkan rincian Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang menunjukkan komposisi penduduk Kalteng berdasarkan desil kemiskinan.

"Yang terpenting adalah peningkatan jumlah keluarga yang berhasil graduasi, yaitu menjadi mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial," tegas Saifullah menekankan pentingnya program pemberdayaan berkelanjutan.

Wakil Bupati Katingan Firdaus yang hadir dalam acara tersebut menyatakan komitmen Pemkab Katingan untuk mendukung penuh kebijakan pengentasan kemiskinan baik dari pusat maupun provinsi. "Kami siap mengawal implementasi program-program sosial ini di Katingan," ujar Firdaus.

Dialog ini juga membahas rencana pembentukan Sekolah Rakyat sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi melalui pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini akan menyasar siswa berprestasi dari keluarga miskin dengan sistem asrama terpadu.

Keberhasilan Kalteng dalam pengentasan kemiskinan tidak lepas dari sinergi berbagai program seperti bantuan sosial tepat sasaran, program pemberdayaan ekonomi produktif, pendampingan berkelanjutan bagi keluarga miskin serta penguatan akses pendidikan dan kesehatan.

Acara itu menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam percepatan pengentasan kemiskinan. Mensos berharap Kalteng dapat mempertahankan prestasi ini sekaligus menjadi contoh bagi provinsi lain dalam pembangunan sosial berbasis masyarakat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 19 Mei 2025 | 20:54 WIB
Mensos Harap Peserta Sekolah Rakyat Lebih dari 10 Ribu Pelajar
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
  • Senin, 19 Mei 2025 | 20:36 WIB
Angkat Kearifan Lokal, Lawang Sakepeng Meriahkan FBIM 2025
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
  • Senin, 19 Mei 2025 | 13:54 WIB
Lomba Panginan Sukup Simpan Semarakkan Festival Budaya Isen Mulang
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:56 WIB
Pulang Pisau Siaga Karhutla, Bupati: Kami Sudah Siap 100 Persen