Pemkot Banda Aceh Optimalkan Command Center untuk Layanan 112

Banda Aceh, InfoPublik - Pemerintah Kota Banda Aceh, tengah mengoptimalkan Command Center untuk meningkatkan pelayanan publik, khususnya melalui nomor layanan darurat 112.

Hal itu disampaikan dalam rapat pelaksanaan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, di Ruang Media Center, Gedung A.Mawardi Nurdin, Rabu (19/3/2025).

Layanan 112 merupakan nomor tunggal panggilan darurat yang diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016. Layanan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengingat nomor darurat, mempercepat penanggulangan keadaan darurat, serta meningkatkan koordinasi antar instansi terkait.

Menurut Kabid E-Government Diskominfotik Banda Aceh, Asna Mardhia, layanan 112 dapat dihubungi tanpa biaya, bahkan dalam keadaan ponsel terkunci atau tanpa sinyal.

Proses kerja layanan dimulai saat masyarakat menghubungi nomor 112. Panggilan diterima oleh operator telepon di Command Center, yang kemudian meneruskannya ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang menangani situasi darurat. Setelah penanganan selesai, operator akan menutup laporan dan melakukan evaluasi.

Dalam rapat tersebut, Asisten Administrasi Umum Faisal mengungkapkan bahwa seluruh perwakilan OPD mendukung penuh layanan 112. Namun, Faisal juga menekankan pentingnya masukan dari berbagai dinas untuk semakin mengoptimalkan pelayanan ini.

Selain itu, ia meminta kepada Diskominfotik untuk segera mengurus izin dari kementerian terkait dan pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas oleh dinas terkait.

Dengan pengoptimalan Command Center dan layanan 112, Pemerintah Kota Banda Aceh berkomitmen untuk memberikan pelayanan darurat yang cepat, efektif, dan mudah diakses oleh masyarakat. Ini adalah salah satu langkah nyata dalam mewujudkan kota yang lebih aman dan responsif terhadap berbagai keadaan darurat.