Rabu, 26 Maret 2025 9:7:54

Berikan Kuliah Umum di Polbangtan Medan, Bupati Aceh Tengah Sebut Penyuluh Kunci Kejayaan Kopi Gayo

: Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, berbagi wawasan tentang peran penyuluh dalam perkembangan kopi Gayo di hadapan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Medan (Polbangtan) Sumatera Utara. Sabtu (22/3/2025). Dalam kuliah umum bertema


Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Minggu, 23 Maret 2025 | 14:37 WIB - Redaktur: Juli - 128


Medan, InfoPublik - Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga berbagi wawasan tentang peran penyuluh dalam perkembangan kopi Gayo di hadapan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Medan (Polbangtan) Sumatra Utara. Sabtu (22/3/2025).

Dalam kuliah umum bertema "Peran Penyuluh dalam Perkembangan Tanaman Kopi di Aceh Tengah" ia menegaskan bahwa kopi bukan sekadar komoditas, tetapi juga identitas dan kebanggaan masyarakat Aceh Tengah.

Sejak tiba di kampus Polbangtan, Bupati disambut dengan tarian Tor Tor, sebuah tradisi yang sarat makna, serta penyematan kain ulos khas Batak. Kehangatan penyambutan ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas daerah dalam mendukung pertanian Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap, civitas akademika, para dosen, mahasiswa, serta pelaku industri kopi. Suasana kuliah umum terasa penuh semangat, dengan antusiasme mahasiswa yang ingin memahami lebih dalam tentang industri kopi dan bagaimana mereka bisa berkontribusi di masa depan.

Dalam pemaparannya, Haili Yoga menekankan bahwa penyuluh memiliki peran sentral dalam mendampingi petani. Mereka bukan hanya sekadar memberikan bimbingan teknis, tetapi juga menjadi penghubung antara petani, pemerintah, dan pasar global.

"Penyuluh harus terus belajar dan mengembangkan kompetensinya. Mereka adalah jembatan antara ilmu pengetahuan modern dan kearifan lokal. Jika penyuluh maju, petani juga akan maju," ujar Haili Yoga.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam industri kopi. Menurutnya, sektor ini bukan hanya soal bertani, tetapi juga melibatkan inovasi, riset, dan strategi pemasaran yang cerdas.

"Kami ingin anak-anak muda Aceh Tengah berani mengambil peran, baik sebagai penyuluh, peneliti, maupun wirausahawan kopi. Kita harus membawa kopi Gayo semakin dikenal di dunia," tambahnya.

Sebagai langkah nyata dalam pengembangan SDM dan riset kopi, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Polbangtan Medan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).

Kerja sama ini diharapkan dapat melahirkan lulusan yang siap berkontribusi di berbagai sektor pertanian, terutama kopi. Namun, Haili Yoga juga mengingatkan bahwa masih ada tantangan besar yang harus dihadapi. Mulai dari peningkatan produktivitas, pemanfaatan teknologi, hingga akses ke pasar internasional.

"Kami sadar, jalan menuju kejayaan kopi Gayo tidak mudah. Tapi dengan kerja sama, inovasi, dan semangat pantang menyerah, Aceh Tengah bisa menjadi pusat pengetahuan kopi dunia," tuturnya.

Sebagai penutup, Haili Yoga juga mengungkapkan rencananya untuk membangun Museum Kopi di Aceh Tengah. Museum ini diharapkan menjadi pusat edukasi dan promosi kopi Gayo, sekaligus mengangkat sejarah panjang kopi.

Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, Aceh Tengah siap melangkah lebih jauh dalam membawa kopi Gayo ke panggung dunia. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV ACEH
  • Selasa, 25 Maret 2025 | 23:11 WIB
Pemprov Aceh Pusatkan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Raya Baiturrahman
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Rabu, 26 Maret 2025 | 10:57 WIB
BPJS Kesehatan Pastikan Layanan Tetap Berjalan Selama Libur Lebaran
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Rabu, 26 Maret 2025 | 11:21 WIB
Meutia Fauziah Dilantik sebagai Ketua TP-PKK Bener Meriah