Musyawarah Masyarakat Desa Pragaan Bahas Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Pencegahan Difteri

Sumenep, InfoPublik - Masyarakat Desa Pragaan bersama perangkat desa dan instansi terkait berkumpul dalam Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), Kamis (20/3/2025).

Langkah ini untuk menyusun rencana penanggulangan masalah kesehatan yang sedang dihadapi wilayah tersebut, termasuk upaya pencegahan difteri yang telah mencatatkan beberapa kasus.

Selain itu, merupakan bagian dari perencanaan partisipatif yang melibatkan warga desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh Masyarakat, dan unsur lainnya, untuk merencanakan penanggulangan masalah kesehatan di tingkat desa.

Camat Pragaan, Indra Hernawan, menjelaskan bahwa tujuan utama diadakannya MMD adalah agar masyarakat dapat lebih mengenal masalah kesehatan yang ada di wilayahnya dan merumuskan langkah-langkah untuk menanggulanginya.

“Dengan MMD, kita akan mengenali masalah kesehatan di desa dan berdiskusi guna mencapai kesepakatan bersama untuk menanggulangi masalah tersebut,” ujar Indra saat membuka kegiatan tersebut.

Indra menambahkan bahwa penting bagi warga desa untuk berkumpul dan menyusun rencana kerja terkait penanggulangan masalah kesehatan di lingkungan mereka.

MMD juga akan menyusun prioritas masalah kesehatan yang perlu segera ditangani oleh desa, termasuk intervensi anggaran untuk mendukung upaya tersebut. “Kita akan bahas masalah kesehatan bersama, dan menyusun urutan prioritas yang bisa ditangani oleh desa,” imbuhnya.

Salah satu fokus utama dalam MMD kali ini adalah pencegahan penyakit difteri, yang sudah ditemukan beberapa kasus di Kecamatan Pragaan.

Camat Indra Hernawan menegaskan bahwa salah satu langkah untuk menanggulangi masalah kesehatan ini adalah dengan melakukan imunisasi difteri yang dijadwalkan setelah lebaran. “Kami berharap masyarakat mendukung upaya Puskesmas dalam program imunisasi untuk pencegahan difteri,” ujarnya.

Dengan adanya MMD, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Kecamatan Pragaan berharap dapat lebih melibatkan masyarakat dalam penanggulangan masalah kesehatan di desa, serta memperkuat koordinasi antara perangkat desa, Puskesmas, dan masyarakat.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit serta mengoptimalkan program kesehatan yang ada. (KIM-Pragaan/Ismi/Fer)