- Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
- Selasa, 18 Maret 2025 | 20:27 WIB
: Bupati Hero Setiawan buka FKP RPJMD Kabupaten HSU 2025 - 2029
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Senin, 17 Maret 2025 | 16:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 312
Amuntai, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten HSU periode 2025-2029.
Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat, pemangku kepentingan, serta seluruh elemen daerah dalam merumuskan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kh Ideham Chalid Amuntai, Senin (17/3/2025) dihadiri oleh Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, Sekretaris Daerah Adi Lesmana, Ketua DPRD HSU, Forkopimda HSU, sejumlah perwakilan dari instansi pemerintah, Camat, organisasi masyarakat, akademisi dan tokoh masyarakat.
Pada sambutannya Bupati HSU Sahrujani mengungkapkan, akan pentingnya konsultasi publik ini untuk mendapatkan masukan yang konstruktif dari masyarakat guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Proses penyusunan RPJMD bukan hanya pekerjaan pemerintah tetapi juga merupakan hasil dari partisipasi masyarakat, semua pihak harus berperan aktif dalam memberikan ide, saran, serta kritikan agar pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan, bahwa pada tanggal 6-7 maret kemarin telah mengadakan rakor dengan seluruh kepala SKPD dan pejabat terkait dalam hal orientasi penyusunan RPJMD dan Rentra SKPD.
Dalam rakor tersebut, Sahrujani meminta kepada semua kepala SKPD untuk memaparkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi sampai dengan penyampaian rencana kerja SKPD dalam hal mendukung visi dan misi serta program prioritas Bupati dan Wakil Bupati HSU.
"Hal ini sangat penting kami laksanakan supaya tercipta harmonisasi, sinkronisasi dan sinergitas antara kepala daerah dengan SKPD agar dapat bersama-sama bekerja untuk mewujudkan visi kita yaitu HSU BANGKIT untuk 5 tahun kedepan," tuturnya.
Lebih lanjut Bupati HSU menuturkan, hasil dari FKP ini nantinya dapat dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen RPJMD, yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan selama lima tahun ke depan.
"Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam tahap ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten HSU yang lebih maju dan sejahtera," ungkapnya.
Sementara Ketua DPRD HSU Fadilah dalam pemaparannya mengingatkan agar dalam perencanaan pembangunan, terutama dalam sektor yang melibatkan masyarakat, seperti sektor pendidikan, kesehatan, pertanian infrastruktur, dan lain sebagainya untuk memperhatikan keadilan distribusi anggaran.
"Anggaran yang ada harus benar-benar dapat menyentuh kebutuhan masyarakat secara merata, tanpa ada kecenderungan untuk disalahgunakan atau tidak tepat sasaran," tegasnya.
Dirinya menyoroti, tentang pentingnya sektor pertanian sebagai penopang perekonomian Kabupaten HSU, yang sebagian besar warganya bergantung pada sektor tersebut.
Namun, ia juga mengakui bahwa sektor pertanian menghadapi berbagai permasalahan yang menghambat peningkatan hasil dan kesejahteraan petani.
“Permasalahan yang sering dihadapi sektor pertanian di Kabupaten HSU antara lain terbatasnya akses terhadap teknologi pertanian yang lebih modern, rendahnya kualitas sumber daya manusia di sektor ini, serta masalah infrastruktur yang belum memadai, seperti irigasi yang masih tidak merata dan jaringan jalan yang rusak, yang menghambat distribusi hasil pertanian,” ungkapnya.
Acara ini juga diadakan dengan sesi tanya jawab, di mana audiens yang hadir mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan yang relevan dengan topik-topik yang dibahas, yang dimana hal ini menjadi bentuk nyata dari keterlibatan publik dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Dengan berakhirnya forum ini, Pemerintah Kabupaten HSU berharap agar proses penyusunan RPJMD semakin transparan dan akuntabel, serta dapat menciptakan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(Diskominfosandi/Nata/Febri/Putra/Editor:Putra/Mia/Eyv)