- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Jumat, 31 Januari 2025 | 17:17 WIB
:
Oleh MC KAB BULELENG, Rabu, 19 Maret 2025 | 08:36 WIB - Redaktur: Untung S - 100
Buleleng, InfoPublik – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-421 Kota Singaraja, Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng menggelar Lomba Cerdas Cermat Keuangan Daerah antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kegiatan itu berlangsung di Gedung PLUT Singaraja pada Selasa (18/3/2025).
Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur pengelola keuangan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekaligus menanamkan nilai-nilai antikorupsi dan integritas dalam tata kelola keuangan daerah. Ketua Panitia, Ni Made Susi Adnyani, yang juga Sekretaris Inspektorat Buleleng, menjelaskan bahwa lomba ini dirancang untuk mengasah pemahaman peserta terhadap regulasi pengelolaan keuangan daerah serta tugas dan fungsi mereka sesuai ketentuan.
“Lomba ini tidak hanya sekadar adu cepat dan tepat, tetapi juga melatih peserta dalam berpikir kritis dan memahami kebijakan keuangan secara mendalam. Harapannya, para pengelola keuangan di OPD semakin profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar Susi Adnyani.
Lomba Cerdas Cermat Keuangan Daerah berlangsung dalam beberapa tahapan hingga 20 Maret 2025. Pada hari pertama, seluruh tim dari OPD berkompetisi menjawab 30 soal kuis interaktif menggunakan aplikasi digital. Dari babak penyisihan ini, 9 tim terbaik akan melaju ke babak semifinal. Di tahap akhir, peserta akan diuji dengan format yang lebih menantang untuk menentukan pemenang.
“Kami ingin memastikan bahwa lomba ini tidak hanya seru, tetapi juga memberikan dampak positif bagi peserta dalam memahami regulasi keuangan daerah dan potensi risiko korupsi,” tambah Susi Adnyani.
Melalui kegiatan ini, Inspektorat Buleleng berharap semakin banyak aparatur pemerintah daerah yang memiliki pemahaman kuat terhadap regulasi keuangan serta menjunjung tinggi integritas. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkualitas di Kabupaten Buleleng.
“Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan daerah, kami yakin aparatur dapat bekerja lebih efektif dan menghindari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan prinsip good governance,” tutup Susi Adnyani. (MC Kab. Buleleng/Suy)
