- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Rabu, 19 Februari 2025 | 18:35 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 171
Pekanbaru, InfoPublik – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengadakan showcase Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) berbasis Proyek Literasi Antikorupsi yang dikolaborasikan dengan Mata Kuliah Pancasila.
Wakil Rektor I UMRI, Wirdati Irma, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan proyek istimewa yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menyosialisasikan nilai-nilai antikorupsi.
“Mahasiswa harus mulai menanamkan bahwa kita harus menolak perilaku korupsi. Lebih dari itu, mahasiswa UMRI menjadi agen untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila dan gerakan antikorupsi kepada masyarakat,” ujar Wirdati di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau Kamis (23/1/2025).
Ia juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini terus dikembangkan. “Ke depan, pembahasan antikorupsi tidak hanya melibatkan dosen dari Pekanbaru, tetapi juga dosen dari luar negeri. Tujuannya untuk bertukar ilmu dan pengalaman dalam upaya pemberantasan korupsi,” tambahnya.
Wirdati menegaskan bahwa pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab bersama. Mahasiswa, dengan idealisme dan integritasnya, memiliki peran penting dalam menyebarluaskan perlawanan terhadap korupsi.
Koordinator MKWK UMRI, Ilham Hudi, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah agar mahasiswa dapat beradaptasi dan menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam aspek antikorupsi, kepada masyarakat.
“Showcase ini adalah wujud pameran sekaligus penguatan nilai-nilai antikorupsi. Berdasarkan data, ribuan mahasiswa UMRI telah turun ke sekolah-sekolah dan masyarakat di berbagai daerah untuk menyampaikan pesan ini,” ungkap Ilham.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi dilakukan dengan berbagai media seperti poster, video, dan bentuk kreatif lainnya yang mudah diterima masyarakat.