Senin, 17 Maret 2025 9:56:25

Pemkab Blora Siap Naikkan Target Panen Padi, Jagung, dan Kedelai

: Rakor percepatan Luas Tambah Tanam komoditas padi, jagung dan kedelai di wilayah Kab. Blora


Oleh MC KAB BLORA, Minggu, 16 Maret 2025 | 18:51 WIB - Redaktur: Putri - 240


Blora, InfoPublik - Bupati Arief Rohman mengatakan bahwa Blora meningkatkan produksi padi dan jagung melalui optimalisasi lahan dan Peningkatan Indek Pertanaman.

Hal tersebut disampaikannya saat rapat koordinasi percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) komoditas padi, jagung dan kedelai di wilayah Kabupaten Blora pada Sabtu (15/3/2025). 

Arief mengatakan pembangunan bidang pertanian, termasuk komoditas padi, jagung, dan kedelai merupakan salah satu prioritas yang akan terus dikembangkan di Blora. Mengingat Blora sangat potensial untuk dikembangkan sehingga berpotensi meningkatkan produksi jagung nasional.

''Kabupaten Blora merupakan penghasil padi terbesar ke-6 pada 2024, penghasil jagung terbesar ke-2 di Jawa Tengah. Artinya Blora sebagai lumbung jagung nasional,” jelas Arief.

Lanjutnya, selama ini ada beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, yakni bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Daerah (APBN/APBD), berupa bantuan benih padi, jagung, dan kedelai.

Menurut Arief, dalam rangka percepatan akselerasi produksi komoditas padi jagung dan kedelai nasional, Kementerian Pertanian menggandeng TNI dan POLRI untuk mewujudkan swasembada pangan, utamanya padi dan jagung dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Untuk itu Pemkab Blora bersama jajaran Kodim 0721/Blora dan Polres Blora, siap meningkatkan produksi padi dan jagung di Kabupaten Blora melalui optimalisasi lahan dan Peningkatan Indek Pertanaman.

Atas tekad Pemkab Blora itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Yudi Sastro mengapresiasi kinerja Bupati Blora bersama jajarannya yang terus berkomitmen untuk mendukung swasembada pangan yang ada di Indonesia ini.

Bahkan, ia mengungkapkan saat ini sesuai data panen pada Maret target kesanggupan dan realisasi LTT sudah mencapai 10.808 Ha. Berdasarkan jumlah itu, tentunya sudah melebihi kesanggupan yaitu 9.710 Ha.

"Atau sudah mencapai 55,57 persen dari target pusat. Tentunya ini kami minta juga untuk ditambah mungkin di angka 20.000 Ha. Dan ternyata disanggupi oleh Bupati, Kadinas hingga PPL juga,” kata Yudi. 

Menurutnya, dukungan yang diberikan pemerintah daerah dalam hal pertanian ini luar biasa. Hal ini terlihat dari Bupati yang terus memonitoring dan hasil LTT untuk Kabupaten Blora.

Yudi mengatakan pihaknya menargetkan 20.000 Ha untuk Maret 2025, namun Bupati Blora dengan jajarannya menyanggupi 25.000 Ha.

Ini luar biasa jadi Insya Allah nanti untuk mencapai 20.000 menuju 25.000 itu kan ada langkah-langkah yang terkait bisa percepatan panen. Kami sudah diskusikan barangkali ada tambahan combain untuk panen, tambahan alsintan atau tambahan untuk benih sebagai upaya membantu percepatan LTT tersebut,” kata Yudi.

Tenaga ahli Menteri Pertanian Mohammad Syakir mengatakan Blora merupakan salah satu kabupaten lumbung pangan nasional yang disupport kebijakan Bupati nya yang sangat peduli terhadap pertanian.

''Oleh karena itu kenapa potensi ini meningkat. Di Blora ini kita lihat bahwa produksi padinya sangat tinggi. Ini merupakan salah satu lumbung pangan yang bisa kita harapkan," kata Syakir.(MC Kab. Blora/Teguh).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 13:45 WIB
Bupati Batang Pastikan Takaran Minyakita sesuai Standar
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 10:26 WIB
Bupati Batang Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman untuk Petani