Kejar Ketertinggalan, Wabup Raja Ampat: Kami Harus Lari, bukan Berjalan Santai

Raja Ampat, InfoPublik – Wakil Bupati (Wabup) Raja Ampat, Mansyur Syahdan, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pembangunan daerah selama lima tahun mendatang.

"Kami akan selalu berdiskusi dan mengambil kebijakan strategis bersama. Tidak boleh saya berjalan sendiri, Bupati berjalan sendiri. Dengan sinergi yang kuat, pemerintahan bisa berjalan lebih baik dan efektif," ujar Mansyur Syahdan dalam dialog bersama RRI Sorong, Provinsi Papua Barat Daya pada Kamis (13/3/2025).

Mansyur Syahdan menyoroti tantangan geografis Raja Ampat sebagai daerah kepulauan, yang membutuhkan biaya besar dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

"Saya sadar membangun daerah kepulauan tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi, dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, kami yakin kendala ini bisa diatasi secara bertahap," tambahnya.

Menurutnya, pembangunan pelabuhan, transportasi laut, serta fasilitas kesehatan dan pendidikan di pulau-pulau terpencil akan menjadi fokus utama pemerintahan saat ini.

Salah satu perhatian utama Wakil Bupati adalah meningkatkan daya saing sektor pariwisata Raja Ampat, yang sempat masuk 10 destinasi wisata terbaik di Indonesia, namun kini mulai tertinggal dari Labuan Bajo dan destinasi lainnya.

"Kami akan mengembalikan kejayaan Raja Ampat seperti dulu. Pariwisata harus bangkit agar kembali menjadi destinasi unggulan kelas dunia," tegasnya.

Upaya ini akan melibatkan pembangunan infrastruktur wisata, perbaikan aksesibilitas, promosi digital, hingga pengelolaan sampah di laut yang menjadi keluhan utama wisatawan.

Mansyur Syahdan juga menanggapi aspirasi masyarakat yang meminta percepatan pembangunan di berbagai sektor.

"Kami tidak bisa berjalan santai, tetapi harus lari mengejar ketertinggalan. Raja Ampat harus maju dan sejajar dengan daerah lain," tutupnya.

Langkah-langkah percepatan pembangunan ini akan difokuskan pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi berbasis maritim, serta pemberdayaan masyarakat lokal.

(Petrus Rabu/MC.Kab. Raja Ampat)