- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 03:04 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 13 Maret 2025 | 13:03 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 122
Pekanbaru, InfoPublik – Polres Indragiri Hilir (Inhil) bersama Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi (Disdagtri) Kabupaten Inhil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang distributor minyak goreng merek "Minyakita" di wilayah Tembilahan, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau pada Selasa (11/3/2025).
Sidak ini dilakukan guna memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga minyak goreng menjelang bulan Ramadan.
Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Budi Winarko, yang melakukan pengecekan volume minyak goreng menggunakan alat ukur dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dua gudang distributor yang diperiksa dalam sidak ini adalah CV. Sinar Makmur dan CV. Putra Asean Jaya.
"Hasil pengecekan menunjukkan bahwa volume minyak goreng dalam kemasan sesuai dengan label yang tertera," ujar AKP Budi Winarko kepada Media Center Riau.
Selain itu, tim juga memastikan harga penjualan minyak goreng tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp15.700 per liter. Dari hasil pemantauan, stok minyak goreng dinyatakan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir dalam beberapa pekan ke depan.
AKP Budi Winarko menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas segala bentuk kecurangan dalam distribusi minyak goreng, termasuk pengurangan volume dalam kemasan atau penimbunan yang dapat merugikan konsumen.
"Kami mengimbau para pedagang untuk menjaga transparansi dalam distribusi dan tidak melakukan kecurangan. Jika ditemukan pelanggaran, akan ada tindakan hukum tegas," ujarnya.
Polres Inhil dan Disdagtri akan terus melakukan pemantauan pasar guna mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar, terutama selama Ramadan hingga Idulfitri 1446 H.
Langkah cepat Polres Inhil dan Disdagtri dalam mengamankan pasokan bahan pokok mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga berharap pemantauan ini dapat terus dilakukan secara berkala guna menghindari lonjakan harga dan kelangkaan stok.
(Mediacenter Riau/asn)