:
Oleh MC KOTA MALANG, Selasa, 11 Maret 2025 | 12:58 WIB - Redaktur: Juli - 154
Malang, InfoPublik - Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang menyabet juara pertama Lomba Pelaksana Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kota Malang 2025.
Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretraris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso saat apel pagi ASN Pemerintah Kota Malang di halaman depan Balai Kota Malang, Senin (10/3/2025).
Sebelumnya, lima kelurahan dari lima kecamatan di Kota Malang telah lolos seleksi dan mengikuti tahapan penilaian lapangan yang akhirnya ditentukan pemenangnya.
Adapun untuk peringkat kedua Lomba Pelaksana BBGRM Tingkat Kota Malang tahun 2025 adalah Kelurahan Samaan, Kelurahan Kebonsari di peringkat ketiga, Kelurahan Tunggulwulung di peringkat keempat, dan Kelurahan Jodipan menempati peringkat kelima. Dengan hasil ini, Kelurahan Arjowinangun resmi mewakili Kota Malang untuk maju ke Lomba Pelaksana BBGRM Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso dalam arahannya mengapresiasi kerja keras jajaran Pemkot Malang. “Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi bukti nyata semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terus terjaga dengan baik,” beber Erik.
Lima kelurahan terpilih yang telah mengikuti rangkaian proses panjang penilaian menandakan bahwa kelurahan tersebut dinilai telah berhasil mengimplementasikan nilai-nilai gotong royong serta meningkatkan peran aktif warga masyarakat dalam pembangunan di segala sektor.
"Sekali lagi kami ucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kelurahan Arjowinangun, Kelurahan Samaan, Kelurahan Kebonsari, Kelurahan Tunggulwulung dan Kelurahan Jodipan. Semoga pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi 52 kelurahan lainnya," tuturnya.
Bagi Kelurahan Arjowinangun yang otomatis lolos menjadi wakil Kota Malang di tingkat provinsi, Sekda menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait, terutama Bagian Pemerintahan Setda Kota Malang sebagai leading sector untuk memberikan pendampingan dan dukungan yang dibutuhkan dalam persiapannya.
Sekda pun berpesan agar gotong royong tidak hanya menjadi sebuah slogan atau sebatas perkataan saja, lebih dari itu ia mengajak untuk menghidupkan esensi gotong royong yang merupakan implementasi nilai-nilai Pancasila yang menjadi spirit dalam persatuan. “Mari kita tanamkan nilai kebersamaan, kepedulian, dan kerja sama yang baik. Dengan begitu kita tidak hanya memberikan pelayanan terbaik, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja, lingkungan sosial kemasyarakatan yang harmonnis dan penuh semangat,” tambahnya.
Mengakhiri arahannya, Sekda mengajak jajarannya untuk meningkatkan kualitas kualitas diri, baik sebagai personal maupun sebagai aparatur negara. "Mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum untuk mengintrospeksi diri, meningkatkan semangat kerja, disiplin dan komitmen sebagai aparatur negara. Bersama mari Menuju Malang Mbois dan Berkelas,” pungkas Erik. (cah/yn)