Bupati Kayong Utara Targetkan Penguatan PAD dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Kayong Utara, InfoPublik – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD,  Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat pada Senin (3/3/2025).

Dalam pidatonya, Bupati Romi Wijaya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 sehingga dapat berjalan dengan aman dan demokratis.

"Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang akan kami emban dengan penuh dedikasi dan komitmen," ujar Bupati Romi Wijaya.

Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara telah resmi dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Setelah pelantikan, keduanya mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang untuk mendalami kebijakan strategis nasional.

"Kami membahas isu-isu strategis, seperti kebijakan hilirisasi industri, peningkatan PAD, serta reformasi birokrasi. Ini akan menjadi landasan utama dalam pembangunan daerah ke depan," jelasnya.

Romi Wijaya juga memaparkan capaian indikator makro Kayong Utara dalam lima tahun terakhir, di mana beberapa sektor mengalami peningkatan seperti infrastruktur dan ketahanan pangan. Namun, ia menyoroti kemiskinan ekstrem yang meningkat dari 1,89 persen pada 2023 menjadi 2,4 persen pada 2024.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kayong Utara masih berada di angka 67,05, terendah di Kalimantan Barat. "Ini menjadi perhatian serius. Kami akan fokus meningkatkan kualitas SDM dan reformasi birokrasi," tegasnya.

Dalam aspek keuangan daerah, pendapatan Kayong Utara dalam tiga tahun terakhir berada di kisaran Rp700-800 miliar, dengan lebih dari 90 persen berasal dari transfer pusat dan provinsi.

Bupati menyoroti kebijakan Dana Alokasi Umum (DAU) earmark yang membatasi fleksibilitas daerah dalam mengalokasikan anggaran.

"Kita harus lebih inovatif dalam mengelola anggaran agar tetap bisa menjalankan program prioritas yang berpihak pada masyarakat," katanya.

Sebagai strategi pembangunan, Bupati Romi Wijaya memaparkan visi ‘Kayong Utara Milik Bersama’ dengan tujuan membangun daerah yang religius, sehat, cerdas, dan sejahtera.

Misi yang akan dijalankan meliputi:
• Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan.
• Reformasi birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien.
• Penguatan ekonomi berbasis pertanian dan perikanan sebagai sektor unggulan.
• Pembangunan infrastruktur berkelanjutan guna meningkatkan konektivitas dan layanan dasar.

"Transformasi ekonomi akan menjadi fokus utama, terutama melalui pengembangan potensi unggulan dan hilirisasi industri," tambahnya.

Selain itu, pemerintah daerah akan mempercepat digitalisasi tata kelola pemerintahan serta memperkuat layanan pendidikan dan kesehatan.

Di sektor infrastruktur, prioritas pembangunan meliputi:
• Pengembangan pelabuhan untuk meningkatkan konektivitas maritim.
• Peningkatan akses air bersih di kawasan pedesaan.
• Penataan kawasan permukiman guna mengurangi daerah kumuh.

Pemerintah juga akan memastikan pembangunan berorientasi pada pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati menegaskan bahwa keberhasilan visi dan misi ini bergantung pada sinergi antara pemerintah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat.

"Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi kemajuan Kayong Utara. Dengan kebersamaan, kita dapat menghadapi tantangan dan membawa daerah ini ke arah yang lebih baik," pungkasnya.

(Diskominfo KKU)