- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 13 Maret 2025 | 12:59 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 5 Maret 2025 | 12:43 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 97
Pekanbaru, InfoPublik – Curah hujan tinggi yang terus mengguyur Riau menyebabkan banjir di lima kabupaten/kota, yakni Rokan Hulu (Rohul), Pekanbaru, Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), dan Pelalawan.
Khusus di Kampar, banjir semakin parah akibat pembukaan pintu air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, yang memperparah luapan air di daerah sekitarnya.
"Total kejadian bencana hidrometeorologi yang kami catat hingga hari ini sebanyak 43 kejadian banjir di lima daerah," ujar Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal melalui keterangan pers pada Senin (3/3/2025).
BPBD mencatat bahwa sebanyak 7.000 kepala keluarga (KK) terdampak. Selain itu, banjir juga merendam tiga fasilitas kesehatan, enam fasilitas pendidikan, satu kantor pemerintahan, 16 fasilitas umum, serta 1,5 km ruas jalan.
Dari lima daerah yang terdampak, Rokan Hulu menjadi wilayah dengan dampak banjir terparah, dengan 35 kejadian banjir di 12 kecamatan dan 32 desa/kelurahan.
"Banjir di Rohul diperparah oleh air kiriman dari Pasaman (Sumbar) dan Padang Lawas (Sumut), yang secara geografis berada lebih tinggi. Akibatnya, Sungai Rokan meluap," jelas Edy.
Dampak banjir di Rokan Hulu:
Di Pekanbaru, satu kejadian banjir terjadi di satu kecamatan dan satu kelurahan, berdampak pada 57 KK serta merendam 0,5 km jalan.
Di Kampar, 5 kejadian banjir melanda 3 kecamatan dan 5 desa, dengan 833 KK terdampak serta 2 fasilitas umum tergenang.
Sementara di Kuantan Singingi (Kuansing), 2 kejadian banjir terjadi di 2 kecamatan dan 2 desa, berdampak pada 168 KK, 1 fasilitas kesehatan, 3 fasilitas pendidikan, 1 kantor pemerintahan, dan 3 fasilitas umum.
Di Pelalawan, BPBD Riau masih menunggu laporan resmi. Namun, berdasarkan pantauan petugas di lapangan, banjir sudah mulai merendam kawasan sekitar perkantoran pemerintahan dengan ketinggian air mencapai 20 cm.
BPBD Riau terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak banjir yang lebih luas.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama di wilayah rawan banjir, serta melaporkan kondisi terkini kepada pihak berwenang guna mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
(Media Center Riau/MTR)