Hari Pertama Bertugas, Wali Kota Padang Panjang Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

Padang Panjang, InfoPublik – Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan kota.

Dalam rangka mewujudkan visi Padang Panjang, Kota Serambi Mekkah yang Maju, Sejahtera, dan Bermarwah”, yang akan menjadi pedoman dalam merancang kebijakan dan program pembangunan selama lima tahun ke depan.

“Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat, dunia usaha, akademisi, serta berbagai elemen lainnya. Mari bersama-sama membangun Padang Panjang dengan semangat kebersamaan dan inovasi,” ujar Hendri saat bertemu dengan kepala OPD di Balai Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat pada Senin (3/3/2025).

Hendri juga menegaskan bahwa kebijakan pembangunan di Padang Panjang akan tetap berlandaskan nilai-nilai religius dan budaya yang menjadi identitas kota.

“Padang Panjang memiliki sejarah panjang sebagai Kota Serambi Mekkah. Kami akan memastikan bahwa nilai-nilai tersebut tetap menjadi bagian dari setiap kebijakan pembangunan,” tambahnya.

Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, Hendri optimis bahwa pembangunan di Padang Panjang selama lima tahun ke depan akan berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, menambahkan bahwa setiap program dan kebijakan yang dijalankan harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan program yang berpihak kepada masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun infrastruktur. Oleh karena itu, dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan,” katanya.

Pemerintah Kota Padang Panjang berencana untuk:

• Meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
• Memperkuat sistem layanan kesehatan yang lebih merata dan mudah diakses.
• Membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga.
• Mendorong sektor usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai pilar ekonomi lokal.

(Mc Padang Panjang/Rifki)