- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Minggu, 11 Mei 2025 | 07:06 WIB
: Foto Ilustrasi/Istimewa
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 19 April 2025 | 21:19 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Lumajang, InfoPublik – Menyikapi tantangan minat baca dalam era digital yang serba cepat dan instan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang terus berinovasi untuk mengedukasi dan memperkaya wawasan masyarakat.
Salah satu terobosan yang dihadirkan adalah program perpustakaan keliling, yang telah dilaksanakan selama beberapa tahun dan terbukti efektif dalam menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan.
Menurut Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang, Tutik Andriyani, kegiatan perpustakaan keliling ini bekerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga sekolah. Hal ini bertujuan agar penyebaran informasi dan pembelajaran dapat dilakukan secara optimal, menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
“Perpustakaan keliling adalah salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Kami hadir langsung ke masyarakat, baik itu pelajar, mahasiswa, maupun warga umum, dengan membawa berbagai koleksi buku yang dapat mereka nikmati secara langsung,” ujar Tutik, Sabtu (19/4/2025).
Tidak hanya menyediakan buku untuk dipinjam, perpustakaan keliling juga menjadi sarana pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat.
Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk lebih mengenal berbagai macam pengetahuan, mulai dari ilmu pengetahuan umum hingga keterampilan praktis yang dapat mendukung kehidupan mereka.
“Perpustakaan tidak hanya sekadar tempat untuk meminjam dan membaca buku, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran yang berfokus pada pengembangan bakat dan potensi masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat menciptakan generasi muda yang cerdas dan sejahtera,” lanjutnya.
Program inovatif ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi kemasyarakatan, guna memperluas jangkauan dan memastikan bahwa setiap individu bisa mendapatkan manfaat dari layanan perpustakaan yang ada.
Keberadaan perpustakaan keliling ini sangat relevan, terutama di tengah gempuran teknologi informasi yang semakin pesat, di mana akses informasi seringkali lebih mengarah pada platform digital dan media sosial.
Di sisi lain, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang juga tidak berhenti pada layanan perpustakaan keliling saja. Program berbasis inklusi sosial juga terus dikembangkan, seperti layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas dan fasilitas buku elektronik yang dapat diakses secara luas melalui internet. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa layanan perpustakaan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
Melalui berbagai inovasi ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang berharap minat baca masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, semakin meningkat.
Di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat, kegiatan perpustakaan keliling menjadi bukti bahwa literasi dan budaya baca tetap relevan dan harus terus didorong untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berpengetahuan. (MC Kab. Lumajang/An-m)