- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Minggu, 11 Mei 2025 | 07:06 WIB
: Foto Ilustrasi/Istimewa
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 19 April 2025 | 21:17 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Lumajang, InfoPublik – Di tengah derasnya arus digitalisasi yang memengaruhi pola baca masyarakat, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Lumajang tidak tinggal diam.
Meski terjadi penurunan jumlah pengunjung dalam dua tahun terakhir, upaya berkelanjutan terus dilakukan demi meningkatkan kembali budaya literasi di tengah masyarakat.
Kepala Disarpus Lumajang, Indra Wibowo Leksana menyampaikan bahwa tantangan utama saat ini adalah kemudahan akses informasi digital yang membuat masyarakat cenderung mencari informasi secara instan melalui internet. Namun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat pihaknya untuk terus menghadirkan inovasi.
“Era digital memang memberikan kemudahan, tapi kami melihat ini sebagai peluang, bukan hambatan. Karena itu, kami terus mengembangkan layanan perpustakaan digital dengan menghadirkan lebih dari 600 judul E-Book yang dapat diakses oleh masyarakat secara mudah melalui barcode yang tersedia,” terang Indra saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).
Langkah ini dinilai efektif karena E-Book memungkinkan masyarakat membaca kapan saja dan di mana saja dengan konten yang lengkap dan valid. Tak hanya itu, Disarpus juga memperkuat sarana pendukung dengan menambah jaringan internet dan menyediakan 10 unit komputer khusus untuk akses literasi digital.
Data mencatat, jumlah pengunjung Perpustakaan Lumajang pada tahun 2023 mencapai 91 ribu orang. Namun, angka tersebut menurun signifikan di tahun 2024. Meski demikian, sejak Maret 2025, pihak perpustakaan mulai melihat tren kenaikan kembali jumlah kunjungan.
“Kami optimistis minat baca akan bangkit kembali. Masyarakat mulai menyadari bahwa tidak semua informasi di internet bisa dijadikan rujukan ilmiah. Detail buku, lampiran, ringkasan, hingga penerbit hanya bisa ditemukan secara lengkap di perpustakaan, baik dalam bentuk fisik maupun E-Book,” tambah Indra.
Upaya Disarpus ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui akses literasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Masyarakat pun diajak untuk kembali menjadikan perpustakaan sebagai rumah ilmu yang menyenangkan, modern, dan mudah diakses.
“Kami terus berbenah dan berinovasi. Mari manfaatkan fasilitas ini untuk pengembangan diri dan peningkatan kualitas pengetahuan. Perpustakaan bukan lagi tempat yang sepi, tapi menjadi pusat inspirasi,” pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/An-m)