Jum'at, 11 April 2025 15:38:44

UGM Dukung Pendirian Politeknik Agroindustri di Blora, Bupati: Ini untuk Generasi Petani!

: Bupati Blora Arief Rohman (tengah) berkunjung ke UGM


Oleh MC KAB BLORA, Senin, 3 Maret 2025 | 17:59 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 195


Blora, InfoPublik – Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora untuk mendirikan Politeknik Agroindustri.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Budi Guntoro, juga menilai Blora memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Oleh karena itu, UGM siap membantu dalam penyusunan naskah akademis dan tahapan pendirian Politeknik Agroindustri Blora.

“Blora tidak hanya menjadi daerah penghasil komoditas pangan, tetapi juga mencetak SDM yang mampu mengembangkan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan secara modern dan berkelanjutan,” kata Budi di halaman Kantor Setda Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah pada Senin (3/3/2025).

Menanggapi hal itu, Bupati Blora, Arief Rohman, mengungkapkan bahwa rencana ini bertujuan untuk mencetak generasi petani dan peternak yang lebih unggul serta mencegah hilangnya keberlanjutan keahlian di bidang pertanian dan peternakan.

"Jumat (28/2/2025) lalu, saya bersilaturahmi ke UGM Yogyakarta dan bertemu dengan Dekan Fakultas Peternakan UGM, Budi Guntoro, serta beberapa guru besar lainnya. Mereka siap mendukung dan membantu pembentukan Politeknik di Blora," ujar Bupati Arief usai memimpin apel pagi

Bupati Arief menekankan bahwa keberadaan perguruan tinggi ini akan membantu anak-anak petani dan peternak Blora agar bisa mengakses pendidikan tinggi tanpa terkendala jarak atau biaya.

"Infonya nanti bisa negeri atau swasta, akan kami bahas lebih detail. Ini untuk anak-anak petani dan peternak Blora agar mereka bisa melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus jauh dari rumah. Dengan adanya kampus di Blora, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik mendalami pertanian dan peternakan," jelasnya.

Selain itu, Bupati Arief juga mengajak diaspora Blora yang memiliki keahlian di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan untuk ikut serta dalam pengembangan politeknik ini.

"Nantinya bisa ada fresh graduate dari UGM yang menjadi dosen atau tenaga pengajar di Blora. Kita juga bisa bekerja sama dengan para diaspora Blora yang memiliki keahlian di bidang ini. Mulai dari sekarang, kita harus menyiapkan SDM unggul untuk mengelola potensi luar biasa yang dimiliki Blora," ungkapnya.

Bupati juga menegaskan bahwa penguatan SDM di sektor pangan ini sangat penting karena sektor pangan akan menjadi bidang ekonomi strategis di masa depan.

Menurut Bupati Arief, rencana pendirian Politeknik Agroindustri ini juga sejalan dengan program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya memprioritaskan pembangunan ketahanan pangan.

"Ini selaras dengan program Asta Cita Presiden yang tidak hanya fokus pada peningkatan produktivitas pangan, tetapi juga penguatan SDM yang siap bersaing di sektor ini," terangnya.

Untuk tahap awal, kampus Politeknik Agroindustri Blora akan memanfaatkan gedung aset Pemkab Blora yang tersedia.

"Kami ingin tahun depan sudah bisa mulai membuka perkuliahan. Saat ini, kita fokus menyiapkan semua tahapan yang diperlukan agar politeknik ini bisa segera terwujud," pungkasnya.

(MC Kab Blora/Teguh)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 10 April 2025 | 11:20 WIB
Panen Raya Padi Serentak di Kalbar, Gubernur Soroti Surplus Beras