- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Kamis, 13 Maret 2025 | 10:41 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Istimewa
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Sabtu, 1 Maret 2025 | 11:20 WIB - Redaktur: Putri - 640
Temanggung, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung terus berupaya mewujudkan desa digital melalui sinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung.
Pada pertemuan yang digelar Jumat (28/2/2025) di kantor BPS Temanggung, kedua pihak membahas strategi penguatan data dan digitalisasi desa.
Kepala Dinkominfo Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengembangkan konsep desa digital dengan menyediakan website rumah digital untuk seluruh desa di Temanggung.
Website ini akan menjadi pusat data terintegrasi yang mencakup informasi geospasial, data kependudukan, serta isu-isu penting seperti stunting dan kemiskinan.
"Setiap desa dapat menampilkan potensi wilayahnya melalui platform ini. Selain itu, data yang terintegrasi juga akan mendukung terciptanya desa anti-korupsi dan keterbukaan informasi publik," ujar Gotri.
Selain transparansi, digitalisasi desa juga akan meningkatkan pelayanan masyarakat. Salah satu manfaat utama adalah kemudahan dalam pengurusan administrasi, seperti permohonan surat secara online, yang akan memangkas waktu dan biaya bagi warga desa.
Kepala BPS Kabupaten Temanggung, Henri Wajianto, menekankan pentingnya sinkronisasi antara program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang dijalankan BPS dengan program Desa Digital dari Dinkominfo.
Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan desa dalam mengelola data statistik secara valid dan terpercaya guna mendukung perencanaan pembangunan.
"Dinkominfo sudah memiliki platform Desa Digital, dan kami dari BPS ingin memperkuatnya dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di desa serta kualitas datanya," kata Henri.
Program Desa Cantik sendiri telah diimplementasikan di beberapa desa di Kabupaten Temanggung, seperti Desa Soropadan (Kecamatan Pringsurat), Desa Purbosari (Kecamatan Ngadirejo), dan Desa Campursari (Kecamatan Bulu).
Dalam waktu dekat, program ini juga akan diterapkan di Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak. Henri menambahkan, pembinaan desa dalam program Desa Cantik akan dilakukan secara bertahap hingga mencakup seluruh desa di Kabupaten Temanggung.
"Untuk memperluas jangkauan, pelatihan akan disiarkan secara live melalui Zoom dan YouTube agar dapat diikuti oleh desa-desa lainnya," kata Henri.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan seluruh desa di Kabupaten Temanggung dapat mengoptimalkan teknologi digital dan data statistik guna meningkatkan pelayanan publik serta mempercepat pembangunan berbasis data yang akurat dan transparan. (Sv;Ekp)