- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Rabu, 16 April 2025 | 15:45 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Komoditas Terkendali, IPH Padang Panjang Berfluktuasi Rendah
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Rabu, 19 Februari 2025 | 13:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 170
Padang Panjang, InfoPublik – Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang pada minggu kedua Februari 2025 tercatat sebesar -1,02 persen, menunjukkan fluktuasi harga yang rendah. Sementara itu, inflasi tetap terkendali di angka 2,14 persen.
Komoditas utama yang berkontribusi terhadap penurunan IPH ini meliputi:
"IPH yang rendah ini menandakan bahwa komoditas strategis di Padang Panjang mulai terkendali setelah beberapa minggu terakhir mengalami kenaikan," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, saat mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring, di Ruang VIP Balai Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat pada Senin (17/2/2025).
Menurut Pj Wali Kota Sonny, sejumlah komoditas strategis mengalami penurunan harga signifikan, seperti beras, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit, dan cabai merah.
Penurunan harga ini terjadi karena permintaan konsumen mulai terpenuhi berkat meningkatnya pasokan barang di pasaran.
"Ketersediaan stok yang memadai berkontribusi terhadap stabilitas harga dan menjaga daya beli masyarakat," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, disampaikan bahwa inflasi nasional pada Januari 2025 berada di angka 0,76 persen, yang merupakan salah satu tingkat inflasi terendah di Indonesia.
"Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh kepala daerah karena berhasil menjaga inflasi tetap rendah. Inflasi tahunan berada di 0,76 persen, sedangkan bulan sebelumnya mencapai 0,44 persen. Ini pencapaian yang patut diapresiasi," ujar Tito.
Ia juga menyebutkan beberapa faktor yang memengaruhi inflasi, seperti meningkatnya peredaran uang negara, kenaikan suku bunga, terbatasnya suplai barang, gangguan distribusi komoditas, dan harga pupuk subsidi yang mahal.
Dengan tren positif ini, Pemkot Padang Panjang terus berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap terpenuhi.
(MC Padang Panjang/Shintia)