Jum'at, 25 April 2025 8:56:39

Kenali Kanker Serviks dan Payudara Sedini Mungkin

: Ketua Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Padukuhan Gempol Tri Suhartati saat memberikan penyuluhan mengenai kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara.


Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 6 Februari 2025 | 14:04 WIB - Redaktur: Putri - 240


Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara, Kunci Hidup Sehat bagi Wanita

Sleman, InfoPublik – Pendidikan kesehatan reproduksi menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan wanita. Ini didasarkan kepada tingginya angka kematian akibat kanker payudara dan kanker serviks.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Padukuhan Gempol Tri Suhartati saat memberikan penyuluhan mengenai kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara, Rabu (5/2/2025) di Gedung Sarpras Padukuhan Gempol, Puskesmas Depok II.

"Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Kita perlu mengenali penyakit ini sedini mungkin agar dapat melakukan pencegahan," kata Tri.

Bidan Dwinita dari Puskesmas Depok II menjelaskan bahwa deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang dilakukan secara mandiri untuk mendeteksi perubahan pada payudara.

Selain itu ada juga Pemeriksaan Klinis (SADARNIS) yang dilakukan oleh tenaga medis untuk memastikan kondisi kesehatan payudara.

Adapun tanda dan gejala kanker payudara meliputi munculnya benjolan pada payudara, perubahan bentuk atau ukuran payudara, keluarnya cairan dari putting, dan perubahan warna atau tekstur kulit payudara.

"Kanker payudara dapat dicegah dengan tiga langkah utama, yaitu pemeriksaan payudara secara rutin, menerapkan gaya hidup sehat, dan menghindari faktor risiko," kata Dwinita.

Selain kanker payudara, ia juga menyoroti bahaya Human Papillomavirus (HPV), yang menjadi penyebab utama kanker serviks. Infeksi HPV juga berisiko menyebabkan kanker vulva, vagina, anus, dan kutil kelamin.

Gejala infeksi HPV yang umum ditemukan antara lain tanpa gejala di mana ebagian besar penderita tidak menyadari telah terinfeksi. Gejalan umum yaitu munculnya kutil kelamin yaitu benjolan kecil atau lepuh di area genital.

Selain itu, kata Dwinita terjadi perubahan sel pada serviks yang dapat terdeteksi melalui pemeriksaan pap smear.

Ia juga menjelaskan bahwa deteksi dini HPV dapat dilakukan dengan pemeriksaan Pap Smear, tes HPV, dan Pemeriksaan visual

Sementara itu, upaya pencegahan HPV mencakup Vaksinasi HPV, Dwinita mengatakan penggunaan kondom saat berhubungan seksual, pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan peningkatan pendidikan dan kesadaran masyarakat

Deteksi dini dan pencegahan yang tepat dapat mengurangi risiko HPV dan mencegah kanker serviks sejak dini. Melalui penyuluhan diharapkan dapat disebarluaskan kepada masyarakat agar semakin banyak wanita yang memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. (Tri Suhartati - KIM Depok)

 

Berita Terkait Lainnya