- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:13 WIB
: Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra saat menyapa para peserta Skrining Kanker Payudara Selangkah (Semangat Lawan Kanker) di Kabupaten Buleleng yang mengambil tempat di Klinik Sutji Medika, Selasa (15/4/2025).
Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 15 April 2025 | 20:47 WIB - Redaktur: Untung S - 112
Buleleng, InfoPublik - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra menegaskan pentingnya deteksi dini dalam pencegahan kanker payudara. Hal ini disampaikan saat meninjau langsung kegiatan Skrining Kanker Payudara Selangkah di Klinik Sutji Medika, Selasa (15/4/2025).
"Upaya promotif dan preventif sejak dini jauh lebih baik agar kita tidak perlu banyak melakukan upaya kuratif," tegas Wardhany usai membuka acara yang digelar selama dua hari (14-15 April 2025) ini.
Kegiatan hasil kerjasama Pemkab Buleleng, TP PKK, Siloam Hospital, RSUD Buleleng, dan RS BaliMed ini sukses menjaring 550 peserta dari seluruh kecamatan. Hasil mengejutkan muncul di hari pertama dimana dari 200 pemeriksaan, ditemukan 10 kasus kanker payudara stadium lanjut yang sebelumnya tidak terdeteksi.
"Inilah mengapa skrining penting. Sepuluh ibu ini tidak menyadari kondisinya sampai ikut pemeriksaan ini," ungkap Wardhany prihatin.
Untuk kasus terdeteksi, tim telah menyiapkan langkah lanjutan yaitu memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan, memfasilitasi proses administrasi bagi yang belum terdaftar serta mengarahkan ke rumah sakit rujukan untuk penanganan lebih lanjut.
Wardhany menjelaskan, kanker payudara masih menjadi pembunuh nomor satu di kalangan perempuan. "Skrining rutin bisa menyelamatkan banyak nyawa. Kami akan terus galakkan program ini," tambahnya.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi. "Ini pertama kali kami gelar dan responsnya luar biasa," ujar Wardhany tentang program yang menggunakan metode pemeriksaan klinis dan USG ini.
Ke depan, PKK Buleleng berencana menerbitkan buku resep penanganan stunting karya ibu-ibu PKK, melanjutkan program deteksi dini kanker, memperluas jangkauan skrining ke pelosok daerah dan mengintensifkan edukasi kesehatan perempuan
"Dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, kami sudah memulai langkah konkret untuk kesehatan warga, khususnya perempuan," pungkas Wardhany.
Dengan ditemukannya 10 kasus stadium lanjut, kegiatan ini membuktikan pentingnya pemeriksaan rutin. Pemerintah berkomitmen terus mendukung upaya pencegahan melalui deteksi dini yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Buleleng. (MC Kab. Buleleng/dra)