Minggu, 27 April 2025 0:11:44

Bakti Sosial Bersinergi, RS Rizani Paiton Gelar Pekan Peduli Katarak 2025

: Bakti Sosial Bersinergi, RS Rizani Paiton Gelar Pekan Peduli Katarak 2025


Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Rabu, 5 Februari 2025 | 00:07 WIB - Redaktur: Putri - 304


Paiton, Infopublik - Rumah Sakit (RS) Rizani Paiton bersama sejumlah Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan menggelar Bakti Sosial Bersinergi Pekan Peduli Katarak 2025.

Kegiatan ini dibuka di Aula Ibnu Sina RS Rizani Paiton pada Selasa (4/2/2025). Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Pekan Peduli Katarak 2025 di RS Rizani ini.

"Apalagi hampir 90 persen warga di Kabupaten Probolinggo tidak merasa terkena katarak. Tentunya operasi katarak ini sangat bermanfaat sekali, apalagi jika melihat antrean operasi dari BPJS yang harus menunggu lama," kata Ugas.

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi kerja sama antara berbagai pihak dalam menyukseskan program ini.

Kegiatan Bakti Sosial Bersinergi Pekan Peduli Katarak 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan fasilitas kesehatan mampu menghadirkan solusi bagi masyarakat.

Ugas berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga inspirasi bagi program sosial lainnya di Kabupaten Probolinggo.

"Pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa adanya sinergi. Dengan saling bersinergi, kita akan semakin kuat dan mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo," kata Ugas.

Bakti sosial bersinergi Pekan Peduli Katarak 2025 ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara RS Rizani dengan PT Paiton Energy dan PT Jawa Power.

Direktur RS Rizani dr. Mirrah Samiyah menegaskan program ini lahir dari kepedulian bersama terhadap masyarakat yang telah lama menunggu antrean operasi katarak.

Menurutnya, momentum ini sangat diharapkan masyarakat Kabupaten Probolinggo. Di RS Rizani Paiton saja antreannya sudah mencapai 90-an pasien.

"Katarak kalau terlambat sangat tidak baik, bisa menyebabkan kebutaan permanen. Kami sangat berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara istiqomah," kata Mirrah.

Sementara CFO PT Paiton Energy Bayu Anggoro Widodo menyampaikan harapannya agar program Pekan Peduli Katarak 2025 ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

"Kami sangat mendukung kegiatan operasi katarak ini. Oleh karena itu, mohon dukungan masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya," ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Manager Technical Environmental & CSR PT Jawa Power Andy Budiarto. Menurutnya, sinergi antara dunia usaha, pemerintah dan rumah sakit sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya bersyukur bisa melaksanakan kegiatan ini bersinergi dengan dunia usaha, perusahaan, pemerintah daerah dan rumah sakit untuk memberikan yang terbaik bagi komunitas di Kabupaten Probolinggo. Saya berharap Pekan Peduli Katarak ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo," harapnya.

Platform Laporan Kand4

Selain bakti sosial, Ugas juga menyinggung keberhasilan platform Lapor Kand4 yaitu sebuah kanal pengaduan masyarakat yang telah menerima ribuan laporan, termasuk dibidang kesehatan.

"Dari jumlah tersebut, 98 persen sudah bisa dijawab dan ditangani dengan baik. Sisanya dua persen memang laporan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk penyelesaiannya," kata Ugas.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus berupaya meningkatkan respons dan pelayanan kepada masyarakat melalui platform Lapor Kand4 ini.

"Kalau sudah masuk Lapor Kand4, minimal dalam tiga hari sudah kita jawab. Tetapi selama ini teman-teman OPD begitu ada laporan di Lapor Kand4 langsung menjawab dan menindaklanjuti. Itu salah satu bentuk kehadiran Pemda bagi masyarakat. Ini juga menjadi evaluasi kami untuk program selanjutnya," terangnya.

(MC Kabupaten Probolinggo/Wan/son/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Jumat, 25 April 2025 | 18:01 WIB
Kemenkes Komitmen Eliminasi Kanker Serviks