- Oleh MC KAB BATANG
- Kamis, 17 April 2025 | 14:11 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Gerak Cepat Pemkab Batang Perbaiki Jembatan Amblas di Kali Kupang yang Menghubungkan Tiga Desa.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 24 Januari 2025 | 20:49 WIB - Redaktur: Untung S - 287
Batang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang bergerak cepat memulihkan Jembatan Kali Kupang di Kecamatan Wonotunggal yang amblas akibat terjangan banjir bandang pada Senin (20/1/2025) malam. Jembatan itu merupakan urat nadi penghubung penting bagi tiga desa, yakni Gringgingsari, Sodong, dan Silurah.
Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang, Endro Suryono, menjelaskan bahwa langkah tanggap darurat telah dimulai dengan target penyelesaian dalam 20 hari.
"Pekerjaan meliputi pengembalian fungsi jalan seperti semula agar dapat dilalui kembali. Kami melakukan pembangunan dinding penahan tanah atau talud, pengurugan, perbaikan plat injak, dan pengaspalan sebagai lapisan akhir," ungkap Endro saat ditemui di lokasi Jembatan Kali Kupang, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Kamis (23/1/2025).
Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, yang secara langsung menginstruksikan percepatan perbaikan infrastruktur pasca-banjir.
"Perbaikan ini didanai melalui anggaran pemeliharaan dan dana tak terduga. Perkiraan biaya untuk menyelesaikan pekerjaan ini mencapai Rp300 juta, meskipun sebelumnya ada pengajuan dari desa sebesar Rp500 juta. Namun, dengan perhitungan yang matang, kami optimis pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan anggaran tersebut," jelas Endro.
Amblasnya jembatan ini berdampak signifikan pada mobilitas warga. Akses menuju Kota Batang dari tiga desa tersebut terputus, memaksa warga untuk mengambil jalur alternatif. Warga dari tiga desa tersebut harus memutar melalui Desa Talun, Kabupaten Pekalongan, sementara warga dari arah Kota Batang dialihkan melalui Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem.
"Ini adalah bentuk komitmen nyata Pemkab Batang untuk memastikan infrastruktur kembali normal secepatnya, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu," tegas Endro.
Proses perbaikan terus dikebut dengan prioritas utama memulihkan akses vital bagi warga di tiga desa terdampak. Diharapkan, dengan perbaikan yang cepat dan tepat, aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat dapat kembali berjalan normal. (MC Batang, Jateng/Edo/Siska)