Pemkab Buleleng Berikan Akses Pasar untuk Peternak Ayam Telur di Dusun Bayad

: Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengambil telur saat mengunjungi peternak ayam petelur di Dusun Bayad, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Rabu (22/1/2025).


Oleh MC KAB BULELENG, Rabu, 22 Januari 2025 | 22:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 154


Buleleng, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng memberikan akses pasar bagi para peternak ayam petelur di Dusun Bayad, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi peternak dan pemanfaatan produk lokal untuk program pemerintah.

Penjabat (Pj) Bupati Lihadnyana, mengatakan akses jalan di Dusun Bayad telah diperbaiki dan pasokan air bersih juga sudah tersedia. Kedua faktor itu dapat mendukung pengembangan usaha peternakan di Dudun Bayad.

"Pemerintah hadir untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan perbaikan jalan, kegiatan perekonomian masyarakat, khususnya peternakan ayam petelur, dapat berjalan lancar," ujarnya.

Untuk membantu peternak pihak mendorong Perumda Swatantra berkomitmen menyerap hasil peternakan telur dari Dusun Bayad dengan harga yang telah disepakati. Produk-produk ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Buleleng, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden.

"Kami ingin program ini menggunakan produk lokal, sehingga peternak bisa mendapatkan manfaat langsung dari kebijakan ini," tambah Lihadnyana.

Dirut Perumda Swatantra, I Gede Boby Suryanto, memastikan dukungan penuh terhadap produk lokal melalui program kepastian pembelian, kepastian harga, kepastian pembayaran, dan kepastian produksi dari peternak (4K).

Hal ini akan diikuti dengan penandatanganan kerja sama antara Perumda Swatantra dan kelompok peternak.

"Kami siap mendukung arahan Pj Bupati agar produksi telur meningkat dan inflasi terkendali, sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis," tegas Boby.

Peternak ayam petelur di Desa Tajun, Komang Radiasa, mengungkapkan bahwa peternakannya memiliki 20.000 ekor ayam dengan produksi rata-rata 920 butir telur per 1.000 ekor ayam setiap harinya.

Ia juga menyoroti keunggulan telur Desa Tajun yang mengandung omega 3 tinggi berkat pertemuan suhu laut dan perbukitan.

"Telur kami memiliki kualitas terbaik di Bali karena kandungan omega 3 yang tinggi. Dengan adanya Perumda Swatantra yang menyerap hasil panen, kami tidak lagi merugi akibat tengkulak," katanya.

(MC Kab. Buleleng/dra)    

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Sabtu, 8 Februari 2025 | 07:46 WIB
Kecamatan Jekan Raya Ajukan 306 Usulan dalam Musrenbang 2025
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Senin, 10 Februari 2025 | 06:29 WIB
Pemkab Buleleng Targetkan 1,7 Juta Wisatawan pada 2025, Desa Wisata Jadi Andalan
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Minggu, 9 Februari 2025 | 08:36 WIB
Pj Wali Kota Padang Panjang: Inpres 2025 adalah Peluang, Bukan Tantangan!
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Minggu, 9 Februari 2025 | 08:27 WIB
Pemkab Buleleng Siap Terapkan Aturan Pembelajaran Selama Ramadan 1446 H
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Minggu, 9 Februari 2025 | 06:35 WIB
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dimulai, Ini Cara Dapatkan Beasiswa Kuliah Gratis
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 08:50 WIB
Pemkot Pontianak Gelar Festival Buah Lokal 2025, Dukung Perekonomian UMKM