Jum'at, 24 Januari 2025 19:32:38

PMI Banyuwangi Gelar Sosialisasi E-VCA dan Pemetaan Risiko Bencana

: PMI Banyuwangi Gelar Sosialisasi E-VCA dan Pemetaan Risiko Bencana. Sumber Foto: PMI Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 15 Januari 2025 | 19:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 141


Surabaya, InfoPublik - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan kegiatan sosialisasi dokumen hasil pelaksanaan Enhanced Vulnerability and Capacity Assessment (E-VCA) dan Pemetaan Risiko Bencana di Desa Pengatigan, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan yang berlangsung dari13 hingga 16 Januari 2025 ini juga telah dilakukan Kelurahan Bakungan. 

Kegiatan ini merupakan rangkaian program kesiapsiagaan gempa bumi phase 2 melalui dukungan PMI, Palang Merah Amerika (Amcross) dan United States Agency for International Development (USAID) yang sedang berjalan di Kabupaten Banyuwangi.

Sosialisasi dihadiri oleh masyarakat, perangkat desa/kelurahan, camat, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), Puskesmas, anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), dan stakeholder terkait yang menjadi tempat sasaran program.

"Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana alam terutama gempa bumi. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan memperkuat sistem kesiapsiagaan bencana di tingkat lokal," ujar Ismiyati selaku Koordinator Project EQR Phase 2 di Kabupaten Banyuwangi dalam siaran persnya, Rabu (15/1/2025).

"Dalam pelaksanaan E-VCA dan pemetaan risiko, masyarakat diajak berpartisipasi secara aktif dalam mengidentifikasi potensi bahaya, kerentanan, serta kapasitas yang dimiliki. Hasil pemetaan ini akan menjadi dasar untuk menyusun rencana aksi prioritas yang bertujuan mengurangi kerentanan dan risiko bencana,"imbuhnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pemerintah desa dalam menghadapi potensi bencana. Dengan sinergi yang baik antara masyarakat, perangkat desa, dan stakeholder terkait, sistem kesiapsiagaan bencana di tingkat lokal akan semakin kuat,” ujar Kepala Desa Pengatigan, Kabupaten Banyuwangi, Mulyadi.

Pengurus PMI Banyuwangi, Yasni Bactiar menyampaikan hasil dari sosialisasi ini akan ditindaklanjuti dengan program-program yang mendukung pengurangan risiko bencana di wilayah sasaran. “PMI Banyuwangi juga mengapresiasi dukungan pemerintah dan para pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” tuturnya. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PMI Banyuwangi dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi bencana demi mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana gempa bumi. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 22:29 WIB
Disnakkan Bojonegoro Bareng Polres Bojonegoro Tabur 10.000 Benih Ikan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 22:24 WIB
Nilai Sistem Pengendalian Internal Kota Mojokerto Tertinggi Kedua se-Jawa Timur