- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 24 Januari 2025 | 22:13 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Ponorogo telah mempersiapkan pementasan Tari Gumebyaring Gunung Gamping untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2025. - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 15 Januari 2025 | 20:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 136
Surabaya, InfoPublik – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Ponorogo telah mempersiapkan pementasan Tari Gumebyaring Gunung Gamping untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2025.
Tari kolosal ini akan dibawakan oleh 1.321 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan akan dipentaskan di kawasan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP), Kecamatan Sampung.
Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri, memberikan apresiasi atas kreativitas yang ditunjukkan oleh IGTKI dan Himpaudi. Ia menyatakan bahwa ini merupakan salah satu wujud kontribusi mereka dalam dunia pendidikan melalui seni tari. "Dipilihnya MRMP sebagai lokasi pementasan merupakan dukungan penuh terhadap pembangunan monumen tersebut, yang juga bertepatan dengan penetapan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO. Ini adalah prestasi luar biasa yang membanggakan masyarakat Ponorogo," ujar Nurhadi.
RR Yeni Widiastuti, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Ponorogo, menjelaskan bahwa Tari Gumebyaring Gunung Gamping menggambarkan keceriaan anak-anak yang meniru aktivitas penambangan batu kapur. Di kawasan tambang tersebut kini berdiri megah Monumen dan Museum Peradaban, yang tingginya mencapai 126 meter.
Pementasan tari ini juga memiliki tujuan untuk melestarikan seni budaya lokal serta memperkuat sinergi antara Dinas Pendidikan, IGTKI, dan Himpaudi. Dengan mengusung tema yang kental dengan budaya lokal, acara ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya daerah.(Rilis: MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)