- Oleh MC KAB TANAH DATAR
- Jumat, 28 Maret 2025 | 01:31 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Rabu, 15 Januari 2025 | 14:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 183
Tanah Datar, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar optimistis produksi padi di tahun 2025 akan meningkat, seiring dengan implementasi program swasembada pangan yang digalakkan oleh pemerintah pusat.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) padi di Tanah Datar, meskipun ratusan hektare lahan sawah sempat rusak akibat banjir bandang yang terjadi pada tahun 2024.
“Kami optimistis produksi padi di tahun 2025 ini akan meningkat. Program swasembada pangan akan mencakup perbaikan irigasi, distribusi pupuk, dan pemberian bantuan benih bersertifikat,” ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanah Datar, Roni Wijaya Amin, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (14/1/2025).
Roni menjelaskan bahwa pelaksanaan program swasembada pangan di Tanah Datar juga melibatkan dukungan dari TNI untuk mempercepat implementasi program. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada pembukaan lahan baru untuk komoditas padi.
Sebagai gantinya, upaya akan difokuskan pada intensifikasi perlindungan tanaman untuk mencegah gagal panen serta mengoptimalkan penggunaan lahan yang ada.
“Kami berupaya mendorong petani untuk memanfaatkan lahan secara maksimal, termasuk sawah tadah hujan, agar dapat meningkatkan IP hingga 2-3 kali tanam dalam setahun,” tambah Roni.
Roni mengakui bahwa produksi padi di tahun 2024 sempat mengalami penurunan akibat bencana alam, namun secara keseluruhan produksi padi di Tanah Datar masih mencatat surplus.
Ia juga menyoroti pentingnya meyakinkan petani untuk terus menanam padi dan memanfaatkan lahan secara optimal agar tidak ada lahan yang terbengkalai.
“Ke depan, pengelolaan lahan yang lebih efektif dan efisien menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga stabilitas produksi padi,” pungkasnya.
Dengan optimisme yang didukung oleh program swasembada pangan, Tanah Datar berupaya untuk tidak hanya menjaga surplus produksi padi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani.