- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Rabu, 16 April 2025 | 09:33 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Selasa, 8 April 2025 | 10:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 160
Singkawang, InfoPublik – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti setiap permasalahan yang dihadapi petani dalam meningkatkan produksi pertanian.
“Setiap permasalahan pertanian akan dibahas secara intens bersama jajaran terkait dan Forkopimda,” jelas Tjhai Chui Mie setelah melaksanakan Panen Raya Padi Serentak di lahan Poktan Giat Maju, Jalan Raya Sedau, Gg Family, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang pada Senin (7/4/2025).
Wali Kota Singkawang juga menekankan pentingnya perhatian terhadap alat pertanian, pengolahan lahan, pupuk, dan bibit. "Kami akan intens berkoordinasi membahas setiap keluhan petani bersama jajaran Forkopimda terkait swasembada pangan ini," tambahnya.
Untuk memastikan keberlanjutan ketahanan pangan di masa depan, Tjhai Chui Mie dengan tegas meminta agar lahan pertanian yang ada tidak berubah fungsi menjadi lahan permukiman penduduk. “Lahan pertanian itu harus tetap dijadikan lahan pertanian,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota Singkawang terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur di kota tersebut untuk dijadikan lahan pertanian dan tanaman pendukung lainnya. “Kita juga berupaya maksimal memanfaatkan lahan tidur, maka akan kita jadikan lahan pertanian dan jadi lahan pendamping beras lainnya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DKP2P) Kota Singkawang, Dwi Yanti, menambahkan bahwa pihaknya sudah mendata seluruh permasalahan petani dan sedang memaksimalkan bantuan berupa jalan usaha tani dan alat pertanian modern. “Kami sudah mendata seluruh permasalahan petani kita, dan kami maksimalkan bantuan berupa jalan usaha tani yang sangat mempengaruhi mobilisasi dari proses tanam hingga mengangkut hasil panen,” jelas Dwi.
Dwi juga menyatakan bahwa dengan penggunaan alat pertanian modern, petani dapat menanam padi 3 hingga 4 kali dalam setahun. “Jika semua sudah maksimal, kami optimis kita bisa swasembada pangan. Karena menggunakan alat pertanian modern itu bisa mempercepat semua proses pertanian. Petani bisa setahun 3 hingga 4 kali melakukan penanaman padi,” ujarnya.
Dengan upaya maksimal dalam pemanfaatan alat pertanian dan penguatan infrastruktur pertanian, Pemkot Singkawang berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan dan kemandirian pangan bagi warganya.
(MC Kota Singkawang)