- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 7 Februari 2025 | 14:45 WIB
:
Oleh MC KAB TOLITOLI, Minggu, 12 Januari 2025 | 16:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 132
Tolitoli, InfoPublik – Bupati Tolitoli, Amran Hi. Yahya, bersama Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli, Sriyanti Dg. Parebba, meninjau gudang instalasi farmasi di Dinas Kesehatan, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Kamis (9/1/2025).
Tujuan kegiatan memastikan ketersediaan suplai kebutuhan bagi balita stunting, ibu hamil, dan ibu menyusui di seluruh kecamatan.
"Mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan yang telah bekerja keras dalam menangani stunting, terutama setelah masa pandemi COVID-19, ujar Bupati Tolitoli, Amran Hi. Yahya.
Ia menekankan pentingnya sinergi, kerjasama, dan inovasi dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat
Bupati Amran berharap seluruh masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan baik, terutama bagi anak-anak penderita stunting dan ibu hamil. "Ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045, dengan anak-anak yang tumbuh sehat dan optimal," katanya.
Melengkapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, M. Nasir H. Hasan Dg. Marumu, menyampaikan bahwa angka kumulatif stunting di Tolitoli dari Januari hingga November 2024 tercatat sebesar 6,6 persen, dengan kasus tertinggi berada di Kecamatan Ogodeide sebanyak 110 kasus.
Terdapat empat strategi yang dilakukan oleh Dinkes Tolitoli antara lain pertama pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
Kedua, pemberian susu dan suplemen yang terdiri dari 3.694 dos susu untuk ibu hamil (180 gr per dos), 7.328 sachet susu untuk balita dengan gizi buruk, dan 3.492 botol vitamin penambah darah (100 ml per botol).
Ketiga, fokus pada 1000 hari pertama kehidupan dengan menyediakan tambahan gizi sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.
"Keempat, Suplai kebutuhan kesehatan akan disebarkan merata ke seluruh 10 kecamatan di Kabupaten Tolitoli," katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli, Sriyanti Dg. Parebba, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan atas penyediaan makanan tambahan, susu, dan suplemen yang akan didistribusikan ke seluruh desa.
"Anak-anak penerus bangsa di tahun 2045 dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas," imbuh Sriyanti.
Sumber : Dinas Kominfo, Santik Kabupaten Tolitoli
Artikel : Risdawaty