- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 18:44 WIB
: Gubernur Kalsel Muhidin Rabu (1/1/2025) ingatkan pentingnya penguatan mitigasi bencana - Foto: Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 2 Januari 2025 | 03:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 156
Banjarbaru, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin mengingatkan instansi terkait penanggulangan bencana untuk meningkatkan upaya pengurangan risiko (mitigasi) ancaman bencana hidrometeorologi terutama banjir, tanah longsor dan angin kencang.
"Kami mengimbau masyarakat dan pemerintah di 13 kabupaten dan kota se-Kalsel agar terus meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana hidrometeorologi,"pesannya, Rabu (1/1/2025).
Dikatakannya, berdasarkan data yang dirilis BMKG Kalsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, potensi musim hujan masih akan berlangsung hingga April 2025.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada BPBD, PUPR, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait Provinsi Kalsel dan Kabupaten Kota kiranya terus bekerja bersama meningkatkan mitigasi bencana bersama masyarakat.
"Terus lakukan peningkatan pembangunan infrastruktur mitigasi seperti memelihara irigasi, tabat dan normalisasi sungai, saya mengingatkan semua instansi terkait harus hadir untuk membantu masyarakat sesuai peran dan fungsi dinas masing masing," tekannya.
BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sosial serta yang lainnya perlu melakukan penajaman program-program mitigasi bencana di daerah dan aktif membantu masyarakat.
Memasuki musim hujan, menurut dia, saat ini yang perlu diwaspadai adalah banjir dan tanah longsor, terutama di daerah rawan bencana.
"Kita harus tetap siaga, karena bencana tidak menunggu kita siap tapi kita yang harus siap apabila terjadi bencana,"imbuhnya.
Gubernur Kalsel berpesan kepada jajarannya untuk dapat melayani masyarakat dengan sebaik mungkin, bantuan harus diberikan sebaik mungkin segera salurkan jika memang diperlukan.
"Semua harus selalu berkoordinasi dan bersinergi kepada semua pihak, sehingga jika terjadi bencana dapat diatasi bersama,"imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi Kalsel Faried Fakhmansyah, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bambang Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya bersama pemangku kepentingan (stakeholder) dan masyarakat terus berkolaborasi untuk memaksimalkan program-program mitigasi dan penanganan bencana.
Beberapa langkah strategis sudah pihaknya lakukan antara lain upaya optimalisasi sosialisasi mitigasi, pendampingan penanganan bencana, juga melakukan penguatan regulasi kebencanaan, seperi tersedianya peta kerawanan bencana dan dokumen penting mitigasi dan penanggulangan bencana. (MC Kalsel/Fuz/Eyv)