- Oleh MC KAB BATANG
- Jumat, 3 Januari 2025 | 19:11 WIB
: Dua pengunjung naik unta saat berlibur di Safari Beach Jateng Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Senin, 30 Desember 2024 | 20:57 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 136
Batang, InfoPublik - Menjelang malam Tahun Baru 2025, manajemen Safari Beach Jateng (SBJ) Batang mempersiapkan ragam agenda untuk memikat pengunjung, menghabiskan malam pergantian tahun di salah satu destinasi wisata di tepi Pantai Sigandu itu.
General Manajer Safari Beach Jateng Yustinus Sutrisno mengupayakan agar pengunjung lokal maupun luar daerah tetap merasa nyaman, meskipun sebagian area masih dalam tahap renovasi.
“Ada satu pertunjukan edukasi gajah Sumatra yang baru di tahun ini, selain atraksi lumba-lumba dan akrobatik dari satwa yang telah ada. Tapi khusus malam pergantian tahun, kami menyiapkan suguhan spektakuler fire dance yang dikolaborasikan dengan tarian Hawaiian,” katanya, saat ditemui di SBJ Batang, Kabupaten Batang, Senin (30/12/2024).
Sutrisno mengakui, selama Nataru harga tiket sedikit mengalami kenaikan. Kalau pada hari normal Rp65 ribu, khusus Nataru jadi Rp70 ribu. Harga ini berlaku mulai 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Berdasarkan data, jumlah pengunjung sejak 24 Desember lalu, mencapai 1.500 hingga 2.000 pengunjung tiap harinya. Melihat momentum malam pergantian tahun, diprediksi akan meningkatkan angka kunjungan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah. Target kami di malam tahun baru dan tahun barunya, bisa mengejar sampai 3.000 pengunjung,” jelasnya.
Di sisi lain, selama libur Nataru obyek wisata Safari Beach Jateng masih jadi daya tarik edukasi bagi para pengunjung khususnya keluarga yang ingin mengenalkan kehidupan ragam satwa kepada putra-putrinya. Sebanyak 270 ekor satwa dengan keragamannya, menjadi media pembelajaran dan magnet bagi pengunjung, sehingga memilih obyek wisata tersebut sebagai pilihan berlibur.
Salah satu pengunjung, Neneng dan Agus dari Kabupaten Rembang mengaku, kunjungannya ke Safari Beach Jateng merupakan yang pertama kali. Obyek wisata tersebut dinilai lebih variatif dibandingkan lainnya.
“Di sini banyak pilihannya, selain bisa melihat dan mengenal jenis-jenis hewan, anak juga bisa bermain di pantai. Selian bisa lihat atraksi lumba-lumba, juga bisa menunggangi gajah dan unta,” ungkapnya.
Neneng dan keluarga tak mempermasalahkan adanya renovasi di sejumlah titik. “Yang penting pelayanan masih baik, dan semoga setelah selesai renovasi hewannya makin banyak jenisnya, areanya makin luas,” harapnya.
Terkait harga tiket selama Nataru, yang sedikit mengalami kenaikan harga, ia tak mempermasalahkan karena hal tersebut dinilai wajar ketika memasuki akhir tahun. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)