BPSPL Makassar Gelar Koordinasi Program Lautra dengan SUOP DKP Provinsi Gorontalo

Kota Gorontalo, InfoPublik -  Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar Direktorat Jenderal  Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan koordinasi dan sinergitas bersama Satuan Unit Organisas Pengelola Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo melalui Program Ocean For Prosperity Project (Lautra) di tahun 2024 dan 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan dan optimalisasi pengelolaan Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo.

Ekspose pelaksanaan proyek laut untuk kesejahteraan (Lautra) tahun 2024 dan koordinas rencana pelaksanaan tahun 2025 ini dihadiri Permana Yudiarso Kepala BPSPL Makassar, Kepala Bidang PRL dan PSDKP DKP Provinsi Gorontalo, tim ahli penyusunan naskah akademis SUOP dan RPZKK Teluk Gorontalo, fungsional PELP ahli muda, Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo, tim kerja BPSPL Makassar Wilker Gorontalo, dan tim kerja bidang PRL yang bertempat di Ruang Rapat DKP Provinsi Gorontalo.

Kepala Bidang PRL dan PSDKP Dinas Kelautan dan Perikanan Syafrie AB Kasim yang juga Kepala SUOP DKP Provinsi Gorontalo menyambut baik serta mengapresiasi dukungan program, kegiatan dan penganggaran oleh BPSPL Makassar melalui pendanaan LAUTRA ini.

“Dengan dukungan kegiatan di tahun 2025 dapat memperkuat pengelolaan kawasan konservasi Teluk Gorontalo sehingga bisa mengangkat penilaian evaluasi evektifitas pengelolaan kawasan konservasi Teluk Gorontalo,” kata Syafrie, Senin (23/12/2024).

Syafrie mengungkapkan  bahwa pada tahun 2024 ini memperoleh nilai akhir 35,76 dengan status Perunggu (dikelola minimum), hal ini bisa menaikan status pengelola ke tingkat Silver (dikelola optimal) atau Gold (pengelolaan berkelanjutan).

Kepala BPSPL Makassar Permana Yudiarso dalam paparannya menyampaikan dukungan penuh terhadap peningkatan dan optimalisasi pengelolaan kawasan konservasi daerah Teluk Gorontalo melalui pendanaan Lautra.

“Pada tahun 2024 ini BPSPL Makassar telah melaksanakan 3 kegiatan di Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo,” tutur Permana Yudiarso.

Permana Yudiarso merinci ketiga kegiatannya, yaitu patroli dalam Kawasan Konservasi sebanyak 2 kali, monitoring biofisik dan sosial ekonomis, serta penjangkauan dan pelibatan pemangku kepentingan melalui pelatihan selam tingkat dasar.

Permana juga menjelaskan sejumlah kegiatan Lautra di tahun 2025 yang akan dilaksanakan di kawasan konservasi perairan Teluk Gorontalo antara lain penyusun naskah akademik SUOP, reviu rencana pengelolaan kawasan konservasi, penyusunan masterplan kawasan konservasi daerah, asistensi teknis monitoring biofisik dan sosial ekonomi di kawasan konservasi, patroli dalam kawasan konservasi daerah, dan monitoring biofisik dan sosial ekonomi kawasan konservasi daerah.

Selain juga akan dilaksanakan penjangkauan pemangku kepentingan kawasan konservasi daerah, penghitungan daya dukung dan daya tampung kawasan konservasi daerah, survey jenis prioritas konservasi dalam kawasan konservasi daerah, penyusunan detai enginer desain (DED) infrastruktur di kawasan konservasi daerah.

Dari hasil pelaksanaan program oceans for prosperity project (Lautra) di kawasan konservasi perairan Teluk Gorontalo ini diharapkan ada meningkatkan pengelolaan berkelanjutan dalam kawasan konservasi dan perikanan terumbu karang terpilih dan meningkatkan akses terhadap peluang ekonomi bagi masyarakat lokal terhadap peluang ekonomi di daerah sasaran. (mcgorontaloprov/yanto)