- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Senin, 23 Desember 2024 | 21:34 WIB
: Ketua Baznas Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Wakil Ketua III Baznas Jatim, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL Baznas RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D.,kegiatan Evaluasi dan Pendampingan Pengisian Indeks Zakat Nasional (IZN) 2024, di Islamic Center Surabaya, Senin(23/12/2024).
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 23 Desember 2024 | 21:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 66
Surabaya, InfoPublik – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Evaluasi dan Pendampingan Pengisian Indeks Zakat Nasional (IZN) 2024. Acara ini berlangsung di Islamic Center Jawa Timur, Senin(23/12/2024). dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan zakat dari seluruh wilayah Jawa Timur.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Baznas Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Wakil Ketua III Baznas Jatim, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL Baznas RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., bersama timnya, serta pimpinan dan pelaksana Baznas dari kabupaten/kota se-Jawa Timur. Tak ketinggalan, perwakilan dari 10 Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Jawa Timur juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Jawa Timur Ali Maschan Moesa, menyampaikan bahwa Indeks Zakat Nasional di Jawa Timur selama ini telah menunjukkan capaian yang positif. Namun, ia menegaskan pentingnya peningkatan kinerja pengelolaan zakat di tingkat daerah melalui pembinaan dan pelatihan berkelanjutan.
"Kami ingin memastikan seluruh pelaksanaan zakat di kabupaten dan kota terus membaik. Peningkatan ini harus didukung dengan latihan agar kinerja penerimaan zakat semakin optimal. Kegiatan seperti ini menjadi salah satu cara untuk memastikan komitmen tersebut berjalan," ujarnya.
Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL Baznas RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., menjelaskan bahwa pihaknya berupaya memonitor pelaksanaan zakat secara menyeluruh di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Timur. Ia ingin memastikan seluruh wilayah, termasuk kabupaten dan kota, dapat melaporkan capaian indeks zakatnya dengan baik. "Sejauh ini, Jawa Timur telah menunjukkan hasil yang cukup baik, dan kami berharap ke depannya semakin solid,"imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Baznas Jawa Timur untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. Selain itu, evaluasi rutin seperti ini menjadi momen penting untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara Baznas provinsi, kabupaten/kota, serta LAZ di Jawa Timur.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak yang terlibat, Baznas Jawa Timur optimis dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan zakat, mendukung kesejahteraan umat, dan mewujudkan keadilan sosial di masyarakat.(MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)