- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Senin, 23 Desember 2024 | 21:35 WIB
: Diskop UKM Jatim Terus Tingkatkan Pelayanan Co-Working Space KUKM. Sumber Foto: Diskop UKM Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 23 Desember 2024 | 20:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 49
Surabaya, InfoPublik– Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) terus berupaya meningkatkan pelayanan pada Co-Working Space KUKM yang berlokasi di lantai 2 Galeri Batik di lingkungan Diskop UKM Jatim.
Mengutip laman Diskop UKM Jatim, Senin (23/12/2024), hal ini diupayakan agar selaras dengan program East Java Super Coridor (EJSC) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang tersebar di lima Bakorwil. Lebih kurang 25 orang rombongan Diskop UKM Jatim bertolak ke Bakorwil Madiun untuk mengikuti Pembelajaran Pengembangan Program Pengelolaan Co-Working Space.
Sekretaris Diskop UKM Jatim, Veronica Ratih Murwani mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bakorwil Madiun atas sambutan yang luar biasa. Ia juga menyampaikan maksud dan tujuan datang bersama rombongan yaitu untuk belajar bagaimana pengelolaan EJSC di Bakorwil Madiun. Rombongan Diskop UKM Jatim disambut hangat oleh Perencana Ahli Muda Bakorwil Madiun, Marjoko Santoso yang didampingi oleh Advisor EJSC Bakorwil Madiun, Wendi Anggriawan.
Marjoko Santoso menyampaikan terima kasih atas kunjungan Diskop UKM Jatim dan merasa bangga karena capaian atas pengelolaan EJSC di Bakorwil Madiun mendapatkan apresiasi dari lembaga lainnya. “Sebenarnya kami tidak mempunyai jurus khusus dalam mengelola EJSC di sini, cuma mungkin karena lokasi kami yang berada di jantung Kota Madiun dan dekat dengan segala akses layanan publik maka memudahkan para pengunjung untuk datang ke tempat kami,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, akses pintu masuk untuk menuju EJSC dibuatkan tersendiri sehingga jika mau berkunjung ke EJSC bisa langsung menuju ke lokasi tanpa harus melewati gerbang utama Bakorwil. Karena masyarakat tentunya akan sungkan jika harus melewati gerbang utama Bakorwil dulu. "Itulah sebabnya kenapa pada awal-awal kami membuka EJSC sekitar 4 tahun yang lalu banyak masyarakat yang kaget melihat ada layanan yang disediakan oleh Pemerintah bisa seluwes ini, konsep kami memang berusaha selalu dekat dengan masyarakat sehingga kami dapat menjaring aspirasi masyarakat, mentabulasi dan memahami apa kebutuhan mereka, untuk berusaha kami bantu sesuai dengan kewenangan kami atau kami koordinasikan dengan lembaga-lembaga terkait lainnya”, terang Marjoko.
Marjoko menambahkan kebijakan Pemerintah Kota Madiun juga sangat mendukung perkembangan EJSC di Bakorwil Madiun bisa berkembang pesat. “Sejak mencanangkan program Pahlawan Street Centre semua yang ada di Jalan Pahlawan ini dibenahi satu persatu, termasuk di sekitar sini ada replika untuk 7 keajaiban dunia, sehingga jika ingin menyaksikannya kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri, cukup datang ke Madiun saja,” imbuhnya.
Advisor EJSC Bakorwil Madiun, Wendi Anggriawan menyampaikan kiat-kiat mengapa EJSC di Madiun bisa seramai ini. Ia mengatakan pihaknya mengikuti perkembangan teknologi dewasa ini dengan mengandalkan media sosial sebagai alat promosi. Ada juga program rutin menarik yang diadakan berkala untuk menarik minat pengunjung.
“Setiap bulannya kami adakan minimal dua kegiatan yang sifatnya edukasi seperti pelatihan foto produk menggunakan HP, public speaking, digital animasi, dan pelatihan usaha untuk ibu-ibu rumah tangga. Selain itu kami juga sediakan koneksi internet berkecepatan kurang lebih 300 Mbps yang tentunya sudah sangat mumpuni untuk digunakan membuat animasi, grafis, bahkan untuk render video oleh teman-teman yang berkunjung ke sini,” urai Wendi mengenai aktivitas di EJSC Bakorwil Madiun.
Untuk menjaga agar kualitas project yang dikerjakan oleh para talent memuaskan klien, EJSC Bakorwil Madiun secara rutin melakukan kurasi dengan tujuan agar project yang dikerjakan selesai tepat pada waktunya. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)