- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:41 WIB
: Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono (tengah) meresmikan program KIP pada puncak peringatan HKSN 2024 di Pahlawan Business Center (PSC) Kota Madiun, Jumat (20/12/2024). Foto : Wahyu MC Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 21 Desember 2024 | 05:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 90
Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan puncak acara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024 di Pahlawan Business Center (PSC) Kota Madiun, Jumat (20/12/2024).
Kegiatan bertajuk 'Kuatkan Solidaritas menuju Indonesia Emas' tersebut diawali dengan Bakti Sosial (Baksos) bersama 1.000 orang.
Berbagai rangkaian acara diadakan Dinsos Jatim untuk memperingati HKSN 2024 ini, dengan menggandeng berbagai pihak supaya bisa memberikan layanan langsung pada masyarakat. Seperti pada awal puncak acara HKSN, Dinsos Jatim dan Dinsos Kota Madiun beserta para pilar kesejahteraan sosial (kessos), yang berjumlah 1.000 orang kerja bakti bersama di sekitar PSC.
Peringatan HKSN arahan dari Menteri Sosial (Mensos) RI, diartikan sebagai gerakan mitigasi bencana yang harapannya dapat menginspirasi seluruh masyarakat, mengingat terdapat beberapa kabupaten/kota di Jatim yang akhir-akhir ini terdampak bencana hidrometeorologi.
Dalam arahannya,Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono, yang berkesempatan hadir langsung dalam acara ini pun menyinggung solidaritas dari berbagai pihak di Jatim, yang selama ini sudah sangat baik.
“Apalagi saat bencana, Jatim termasuk provinsi yang indeks kerawanan bencananya melandai. Karena semua rakyat, komunitas, organisasi peduli dengan kondisi bencana. Bahkan 70 persen bantuan dari masyarakat, dunia usaha,” ujarnya.
Dengan kesolidaritasan, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial yang tinggi ini, Adhy menilai, semua masalah kesejahteraan sosial di Jatim dapat teratasi dengan baik. “Permasalahan kesejahteraan sosial tidak akan selesai, karena keterbatasan kemampuan pemerintah. Tetapi di Jatim kini bisa mendekati predikat selesai, karena sumbangsih dan kepedulian dari masyarakatnya sangat luar biasa,” ucap Adhy.
“Beban ini akan berkurang. Ini adalah masalah bersama, ini adalah tanggungjawab bersama dari masyarakat, dunia usaha, forkopimda, instansi vertikal, dan terlebih DPRD Jatim,” sambungnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinsos Jatim Restu Widiani memaparkan, sebetulnya untuk peringatan HKSN Tahun 2024 sendiri pihaknya telah mengadakan kegiatan-kegiatan sosial sebelum puncak acara ini. Rangkaian acara itu, dimulai seminggu lalu, pada Jumat (13/12/2024), Dinsos Jatim menggelar pelepasan tim untuk aksi ‘Lintas Batas Solidaritas Menuju Indonesia Emas’, jalan sehat, dan donor darah.
“Kita sangat semangat untuk melaksanakan satu program, yang sebelumnya sudah diinisiasi oleh Bapak Pj Gubernur Jatim sewaktu menjabat sebagai Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, yakni Lintas Batas HKSN. Dan kami wujudkan lagi di 2024 dengan Lintas Batas Solidaritas Menuju Indonesia Emas,” papar Novi.
Lebih lanjut, Novi menerangkan, aksi ‘Lintas Batas Solidaritas Menuju Indonesia Emas’ ini difokuskan bagi masyarakat yang terdampak banjir, yakni di Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan.
Ia menyebutkan, pada Sabtu (14/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024), Dinsos Jatim bersama para pilar kessos memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), memberikan dukungan pada Dapur Umum (DU) Tagana, menyalurkan bantuan untuk kelompok rentan, bakti sosial (baksos) berupa kerja bakti di rumah-rumah warga pasca banjir, serta menyediakan Kopi Perdamaian.
Adapun bantuannya, Novi menuturkan, berasal dari Kemensos, CSR (Corporate Social Responsibility), serta sumbangan dari ASN, pegawai, dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkungan Dinsos Jatim. Selain itu, ada pula hasil solidaritas Sahabat Tagana, yakni dari berbagai OPD Pemprov Jatim.
“Inilah implementasi dari nilai kesetiakawanan sosial. Pada saat para kepala OPD dinobatkan sebagai Sahabat Tagana, mereka betul-betul berperan sebagai Sahabat Tagana di setiap bencana,” tutur Novi.
Pada puncak acara peringatan HKSN Tahun 2024 ini, Pj Gubernur Adhy juga menyerahkan satu unit Mobil DU Tagana senilai Rp 1,1 miliar kepada Kepala Dinsos Jatim. Lalu, penghargaan bagi Pj Wali Kota Madiun sebagai tuan rumah HKSN 2024. Dan penghargaan bagi Ketua Paguyuban Pedagang Sayur Pasar Induk Among Tani, atas sumbangan sayur untuk DU Tagana di daerah terdampak banjir.
Adhy juga meluncurkan program Kewirausahaan, Inklusif, dan Produktif (KIP) yang terdiri dari Putri Jawa Timur Sejahtera (Jawara), Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Jawara, dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Jawara. Ia juga menandatangani prasasti peresmian Pondok Lansia milik Pemkot Madiun.
Tak hanya itu, acara puncak HKSN ini pun dimeriahkan pula dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Kota Madiun, layanan pemeriksaan mata gratis dari Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) Jatim, ‘Klinik Hoax’ dari Dinas Kominfo Jatim, perpustakaan keliling dan dongeng anak dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Madiun, serta gerai Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (Gadisku).
Dinsos Jatim pun menggandeng penerima bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) untuk membuka bazar. Pelopor Perdamaian (Pordam), untuk menyediakan Kopi Perdamaian. Serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk menyediakan layanan makan gratis bagi pengunjung peringatan HKSN. (MC Jatim/vin/eyv)