- Oleh Jhon Rico
- Jumat, 20 Desember 2024 | 21:55 WIB
: Penjabat Bupati Pulau Morotai, Burnawan, usai mengelar operasi pasar di Desa Buho-Buho, Kecamatan Morotai Timur. (Foto: Humas Morotai)
Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 20 Desember 2024 | 12:40 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 86
Morotai, InfoPublik – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai menggelar operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.
Langkah ini dilakukan sebagai komitmen nyata pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop), operasi pasar berlangsung di beberapa desa, seperti Desa Hino, Buho-Buho, Seseli, Lifao, dan Gosoma.
Penjabat Bupati Pulau Morotai, Burnawan, menegaskan pentingnya langkah ini untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah menghadapi lonjakan harga.
"Melalui operasi pasar ini, pemerintah ingin memastikan kebutuhan masyarakat, terutama sembako, tetap terjangkau dan tersedia. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi," ujar Burnawan, Kamis (19/12/2024).
Operasi pasar menawarkan berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Hal ini diharapkan dapat meredam kenaikan harga akibat tingginya permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Burnawan juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perindagkop dan pihak terkait atas kolaborasi yang solid dalam merealisasikan kegiatan ini.
"Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menghadapi tantangan ekonomi, terutama menjelang hari raya keagamaan," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai optimis bahwa operasi pasar yang berlangsung hingga mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru ini mampu menjaga stabilitas harga serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Masyarakat diharapkan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di Pulau Morotai sebagai bagian dari upaya bersama menghadapi tantangan ekonomi," tutup Burnawan. (MC Tidore)