- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 20 Desember 2024 | 19:47 WIB
: Upacara pelepasan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 oleh Inspektur Jenderal TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, di Lapangan Prima, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 20 Desember 2024 | 18:24 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 78
Surabaya, InfoPublik - KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367, salah satu unsur unggulan Satuan Eskorta (Satkor) Koarmada II, secara resmi dilepas oleh Inspektur Jenderal TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Kapal perang kebanggaan TNI Angkatan Laut ini akan menjalankan misi perdamaian dunia di Lebanon sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL TA 2024. Acara pelepasan digelar di Lapangan Prima, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024), Komandan KRI SIM-367, Letkol Laut (P) Anugerah Annarullah memimpin 120 prajurit TNI AL yang terdiri atas 105 personel kapal dan 15 personel pendukung. Tim pendukung meliputi pilot, flight engineers, air crew, perwira kesehatan, perwira intelijen, perwira psikologi, perwira penerangan, Kopaska, dan penyelam. Misi ini direncanakan berlangsung selama satu tahun di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam misi perdamaian ini, KRI SIM-367 membawa peran strategis dalam melaksanakan tugas-tugas penting seperti Maritime Interdiction Operation (MIO) di Area of Maritime Operation (AMO). Kapal ini akan melaksanakan pengawasan maritim, memberikan pelatihan kepada Lebanese Armed Force Navy (LAF-Navy), melaksanakan hailing pada kapal-kapal yang masuk dan keluar perairan teritorial, serta melakukan boarding and inspection pada kapal yang dicurigai membawa senjata secara ilegal.
KRI SIM-367 bersama Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL TA 2024 juga akan mendukung pelaksanaan Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR) 1701, termasuk mencegah masuknya senjata dan materiil ilegal ke Lebanon, sekaligus melaksanakan tugas diplomasi militer sebagai wujud peran aktif TNI dalam menjaga perdamaian dunia.
Dalam kata sambutan yang dibacakan oleh Irjen TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan pentingnya profesionalisme dan dedikasi dalam pelaksanaan misi ini.
"Dengan pelatihan yang telah kalian jalani, saya yakin Satgas MTF Konga XXVIII-P akan melaksanakan mandat dengan tepat dan tuntas. Jadikanlah keberhasilan Kontingen Garuda sebelumnya sebagai motivasi dan panduan dalam tugas kali ini," ujarnya.
Sebagai kapal perang dengan segudang pengalaman dalam misi internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 kembali menunjukkan peran strategis TNI AL di kancah global. Keberangkatan kapal ini menjadi simbol nyata komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas keamanan maritim di kawasan Timur Tengah. (MC Prov Jatim /hjr)