Batik Liberika Kayong Utara: Warisan Budaya yang Memikat di Wastra Kalbar 2024

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Kamis, 19 Desember 2024 | 19:48 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 48


Kayong Utara, InfoPublik – TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kayong Utara berhasil mencuri perhatian di acara bertajuk "Wastra Kalbar dari Ibu untuk Indonesia," yang digelar di Pendopo Gubernur, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (19/12/2024).

Dalam kesempatan ini, Kayong Utara memamerkan Batik Liberika Kayong sebagai ikon warisan budaya daerah.

“Kegiatan ini adalah inisiatif yang sangat positif dan penuh makna. Melalui acara ini, kita mempromosikan keberagaman budaya Kalimantan Barat sekaligus mendorong perekonomian kreatif berbasis budaya,” ujar Penjabat Ketua TP PKK Kayong Utara, Nursila Alfian.

Menurut Nursila, wastra atau kain tradisional tidak hanya menjadi bagian dari seni, tetapi juga mencerminkan identitas, nilai luhur, dan warisan budaya setiap daerah.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 organisasi dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. Berbagai jenis kain tradisional seperti batik, tenun, dan songket turut dipamerkan, menciptakan suasana yang penuh warna dan semangat kebersamaan.

“Wastra tidak hanya sekadar kain, tetapi juga bagian dari identitas kita. Melalui acara ini, kami berharap generasi muda mencintai dan melestarikan kekayaan budaya lokal,” tambah Nursila.

Acara ini juga menyoroti peran perempuan dalam mendorong ekonomi kreatif dan memperkuat nilai-nilai budaya. Dengan tema besar yang menyoroti kontribusi perempuan, kegiatan ini menginspirasi masyarakat untuk menciptakan keluarga dan masyarakat yang tangguh.

Selain menjadi momentum promosi budaya, acara ini mempererat hubungan antarmasyarakat, meningkatkan kebanggaan terhadap produk lokal, serta mendukung pemberdayaan perempuan.

“Melalui acara seperti ini, kita ingin menginspirasi masyarakat untuk menjaga warisan budaya dan membawa produk lokal Kalimantan Barat, termasuk Batik Liberika, ke tingkat nasional dan internasional,” tutup Nursila.

Acara ini membuktikan bahwa kain tradisional seperti Batik Liberika Kayong tidak hanya memiliki nilai seni tinggi, tetapi juga berperan penting dalam membangun identitas lokal sekaligus memperkuat perekonomian berbasis budaya.

(Diskominfo - KKU)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:47 WIB
Pemprov Kalbar Mantapkan Peta Rencana SPBE 2025-2029 untuk Transformasi Digital
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:41 WIB
Keterbukaan Informasi Publik, Pilar Penting Tata Kelola Pemerintahan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:35 WIB
Pemprov Kalbar Perkuat Tata Kelola Perikanan Tangkap untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:30 WIB
Gerakan Tanggap Stunting: TP PKK Kalbar Targetkan Penurunan hingga 14 Persen
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 17:48 WIB
Pj Gubernur Kalbar: Keterbukaan Informasi Tingkat Desa Harus Ditingkatkan
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 17:42 WIB
Kemacetan Panjang di Sukadana, Pj Bupati Kayong Utara Ambil Tindakan Cepat
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 16:16 WIB
Kayong Utara Bersiap Jadi Tuan Rumah MTQ 2026, Berbekal Prestasi Gemilang
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 19:40 WIB
Kayong Utara-Ketapang Teken Kesepakatan demi Kesejahteraan Masyarakat