- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Kamis, 19 Desember 2024 | 12:47 WIB
: FKPT Kalsel Lakukan Refleksi Akhir Tahun 2024 - Foto: Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 19 Desember 2024 | 07:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 44
Banjarmasin, InfoPublik - Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kalimantan Selatan (FKPT Kalsel), Aliansyah Mahadi berpesan kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak terlena akan kemungkinan ancaman terorisme, meskipun status di Banua, Kalsel itu tergolong wilayah dengan warna hijau, yang artinya ancaman rendah.
"Artinya, walaupun hijau kita jangan lengah karena segala sesuatu, mereka (teroris) memanfaatkan hal-hal yang abai, lengah artinya kita tetap dengan Kalsel warna hijau ini, mudah-mudahan ke depannya tetap lanjut status hijaunya," ujarnya pada Refleksi Akhir Tahun 2024 di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (18/12/2024).
Menurutnya, saat ini juga di tahun 2023 sampai 2024 Indonesia adalah zero attack terorisme, artinya tidak ada tindakan dari terorisme walaupun dari 2018 sampai 2024 ini penangkapan terorisme hampir sekitar 1.700.
Untuk memperkuat pencegahan di wilayah Kalsel, peran FKPT atau Satuan Tugas (Satgas) akan dihadirkan di beberapa kabupaten kota, tahun 2025 nantinya ada tiga daerah yang disebutkan akan dilakukan yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Kotabaru dan Tabalong.
"Hasil pertemuan dengan BNPT beberapa waktu lalu, kayaknya Banjarmasin salah satunya yang ingin, kemudian juga kita mengharapkan Kotabaru dan Tabalong, tiga daerah ini dan juga mungkin penyangga IKN," lanjutnya.
Ketua FKPT Kalsel itu meminta, kiranya tetap berharap dengan keputusan baru nantinya bisa mendukung rekan-rekan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) provinsi maupun kabupaten kota, untuk paling tidak dua kabupaten kota yang membentuk semacam Satgas FKPT di Kalsel. MC Kalsel/Fuz