- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 18 Desember 2024 | 21:43 WIB
: Wakil Rektor I ITS Prof. Nurul Widiastuti saat memberikan kata sambutan pada kegiatan NASPO dan I2ASPO di Graha Sepuluh Nopember ITS. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 18 Desember 2024 | 21:15 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 35
Surabaya, InfoPublik- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung implementasi ilmu sains. Bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA), kompetisi bergengsi bertajuk National Applied Science Olympiad (NASPO) dan Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) kelima resmi digelar di Graha Sepuluh Nopember ITS, mulai Rabu (18/12/2024).
Dalam kata sambutan pembukaan, Wakil Rektor I ITS Prof. Nurul Widiastuti menyatakan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi ratusan ilmuwan muda dari 15 negara untuk memamerkan inovasi terbaik mereka. Dengan total peserta mencapai 793 tim, kompetisi yang akan berlangsung hingga Sabtu (21/12/2024) ini mendorong generasi muda untuk menciptakan solusi aplikatif di berbagai bidang seperti teknologi Internet of Things (IoT), energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan inovasi lainnya.
Tak hanya itu, Nurul juga menegaskan bahwa ITS selalu mendukung kegiatan yang menjembatani ilmu pengetahuan dengan penerapannya di kehidupan nyata. “Kami berkomitmen untuk menyediakan dukungan penuh bagi para ilmuwan muda agar mereka dapat mengembangkan ide-ide kreatif yang solutif,” ujarnya.
Ketua IYSA Deni Irawan menjelaskan bahwa pemilihan kampus ITS, khususnya bersama Departemen Aktuaria, sebagai lokasi penyelenggaraan tidaklah tanpa alasan. ITS memiliki reputasi yang kuat dalam mendukung inovasi dan dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai untuk acara berskala internasional. “Reputasi ITS sebagai kampus teknologi terkemuka menjadikannya pilihan ideal untuk menggelar kompetisi ilmiah seperti NASPO-I2ASPO ini,” ungkap Deni.
Senada dengan hal itu, Kepala Departemen Aktuaria Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS, Dr Drs Soehardjoepri MSi., menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata visi ITS dalam membangun generasi ilmuwan masa depan. “Melalui kompetisi ini, para ilmuwan muda mendapat wawasan baru serta kesempatan berjejaring dengan inovator lain dari berbagai negara,” tuturnya.
Soehardjoepri juga berharap sinergi antara ITS dan IYSA dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas. “Semoga kolaborasi ini terus menjadi wadah bagi ilmuwan muda untuk merealisasikan ide-ide kreatif dan menciptakan solusi sains terapan yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa,” tuturnya. (MC Prov Jatim /hjr-mad)