PLN Raih Penghargaan Bergengsi di CID Award dan ISDA 2024

Banda Aceh, InfoPublik – PLN UID Aceh meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Community Involvement and Development (CID) Award dan Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024. Pengakuan ini diberikan atas kontribusi nyata PLN UID Aceh dalam pengembangan ekonomi, sosial, dan pendidikan melalui berbagai program inovatif yang berdampak positif bagi masyarakat, Rabu (18/12/2024).

Pada CID Award, Esti Wulansari, salah satu tokoh inspiratif yang didukung PLN, berhasil meraih Juara 1 Kategori Local Hero. Penghargaan ini diberikan atas kiprahnya dalam mengembangkan komunitas lokal melalui program pemberdayaan yang inovatif dan berdampak besar. Esti dinilai mampu menjadi contoh nyata bagi individu yang ingin berkontribusi langsung kepada masyarakat.

Sementara itu, dalam ajang ISDA, PLN UID Aceh memperoleh Penghargaan Platinum untuk Kategori Penerapan SDGs 8.3 Pilar Ekonomi. Prestasi ini diraih melalui implementasi program Bank Sampah, yang berhasil menciptakan ekonomi sirkular berbasis pengelolaan sampah. Program tersebut diakui sebagai inisiatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sekaligus mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah.

Tidak hanya itu, PLN juga meraih Penghargaan Silver untuk Kategori Penerapan SDGs 4.A Pilar Sosial/Pendidikan dengan program Aceh Flexi School. Program ini dirancang untuk mendukung akses pendidikan inklusif dan fleksibel, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan metode pembelajaran adaptif di wilayah Aceh.

General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian ini. “Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen PLN dalam mendukung keberlanjutan di bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan. Melalui kolaborasi dan inovasi, kami ingin menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kontribusi ke depan,” ungkapnya, Rabu (18/12/2024). 

Hal senada disampaikan oleh Senior Manager Komunikasi dan Kemitraan Umum (KKU), Nurlana, yang menyoroti peran PLN dalam mendukung gerakan literasi.

“Program seperti Aceh Flexi School merupakan wujud nyata dari komitmen PLN untuk menyediakan akses pendidikan yang lebih fleksibel dan inklusif, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan pendekatan belajar berbeda. Kami berharap upaya ini dapat terus berkembang dan menginspirasi berbagai pihak untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi di Indonesia,” ujarnya.

Dengan berbagai pencapaian ini, PLN UID Aceh terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun pendidikan. (MC ACEH/01)