- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Selasa, 17 Desember 2024 | 10:35 WIB
: Inspektorat Kemendagri Lakukan Asistensi Virtual Laporan Pj Bupati Bangkalan
Oleh MC KAB BANGKALAN, Selasa, 17 Desember 2024 | 10:38 WIB - Redaktur: Juli - 64
Bangkalan, InfoPublik -Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melaksanakan giat asistensi laporan Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan secara virtual.
Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Agung Bangkalan dan dihadiri oleh seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Dalam kegiatan tersebut, para evaluator dari Inspektorat Kemendagri memberikan apresiasi atas capaian Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang berhasil mencapai Monitoring Center for Prevention (MCP) sebesar 81 persen.
Angka tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan upaya pencegahan korupsi.
Evaluator juga memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan capaian lebih lanjut. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya menerbitkan keputusan bupati terkait pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Keputusan ini diharapkan menjadi landasan hukum dan pedoman dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Capaian MCP 81 persen adalah hal yang patut diapresiasi, tetapi keberlanjutan dari capaian ini memerlukan penguatan regulasi di tingkat daerah, salah satunya melalui penerbitan keputusan bupati tentang pencegahan korupsi,” ujar salah satu evaluator.
Giat asistensi ini bertujuan untuk memastikan laporan PJ Bupati Bangkalan sesuai dengan standar dan rekomendasi yang telah ditetapkan, sekaligus menjadi langkah strategis dalam meningkatkan akuntabilitas pemerintahan daerah. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan Inspektorat Kemendagri, diharapkan Kabupaten Bangkalan mampu menjadi contoh dalam pengelolaan pemerintahan yang berintegritas.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan ditutup dengan diskusi interaktif antara evaluator dan para perwakilan OPD untuk menyelaraskan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan program-program ke depan.