- Oleh MC KOTA BATAM
- Jumat, 6 Desember 2024 | 15:22 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Sabtu, 14 Desember 2024 | 15:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 75
Batam, InfoPublik – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memimpin Rapat Koordinasi ke-II Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) di Kantor Wali Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (12/12/2024).
Rapat ini merupakan upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Batam dalam menangani masalah stunting sekaligus mengevaluasi program yang telah dilaksanakan.
Dalam arahannya, Amsakar Achmad menyampaikan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan oleh TPPS Kota Batam. Berdasarkan data tahun 2024, angka stunting di Kota Batam tercatat sebesar 16,1 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 21,6 persen.
“Saya sangat mengapresiasi upaya Tim TPPS yang telah berdampak positif terhadap penurunan angka stunting di Kota Batam. Hasil ini menunjukkan bahwa program yang dijalankan sudah berada di jalur yang benar,” ujar Amsakar.
Dalam rapat tersebut, Amsakar menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi yang melibatkan kader posyandu dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang stunting.
“Kader posyandu memiliki peran strategis untuk memberikan edukasi dan memetakan anak-anak yang membutuhkan penanganan. Dengan koordinasi yang baik antar instansi dan masyarakat, kita dapat menekan angka stunting lebih jauh,” tegasnya.
Amsakar juga menegaskan bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat. “Orang tua harus menjaga asupan gizi dan kesehatan anak-anak mereka. Sinergi semua pihak sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Dengan pelaksanaan program yang konsisten, Batam diharapkan menjadi salah satu kota dengan tingkat stunting terendah di Indonesia. Pemerintah Kota Batam juga terus memperkuat kolaborasi lintas sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat, untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
“Penurunan angka stunting adalah indikator kemajuan sebuah daerah. Kami optimis dengan langkah bersama ini, Batam dapat mencapai tingkat stunting yang jauh lebih rendah di masa depan,” pungkas Amsakar.