- Oleh MC PROV RIAU
- Senin, 16 Desember 2024 | 20:06 WIB
: Para Peserta Dialog Interaktif Peningkatan Mutu Pendidikan
Oleh MC KAB GAYO LUES, Senin, 16 Desember 2024 | 16:44 WIB - Redaktur: Juli - 71
Blangkejeren, InfoPublik - Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Gayo Lues adakan dialog interaktif untuk merumuskan strategi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Gayo Lues. Kamis (12/12/2024).
Kegiatan yang diadakan di Aula Keistimewaan Aceh Kabupaten Gayo Lues tersebut dibuka langsung oleh Asisten II Setdakab Gayo Lues mewakili Pj Bupati Gayo Lues.
Sekretaris MPD Gayo Lues, Syamsul Bahri, dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk berdialog terkait masalah pendidikan di Kabupaten Gayo Lues.
"Jumlah peserta lebih kurang 63 orang yang tediri dari Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah, Tokoh Pendidikan dan Tokoh Masyarakat," ujarnya.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut dapat diberikan masukan dan solusi untuk peningkatan mutu pendidikan di Gayo Lues.
Pj Bupati Gayo Lues melalui Asisten II Setdakab Gayo Lues, Mansyuruddin mengatakan, pendidikan merupakan investasi terbesar bagi masa depan bangsa.
"Kualitas sumber daya manusia yang unggul sangat dibutuhkan oleh kualitas pendidikan yang kita berikan. Untuk itu, peningkatan mutu pendidikan merupakan prioritas utama dalam pemerintahan Kabupaten Gayo Lues," ujarnya.
Lanjut dia, mutu pendidikan di Kabupaten Gayo Lues masih perlu untuk ditingkatkan, untuk itu, perlu dirumuskan dan mengambil langkah-langkah strategis yang inovatif dan tepat.
"Saya berharap melalui dialog ini kita dapat menemukan solusi terbaik yang inovatif untuk menghadapi tantangan khususnya di Kabupaten Gayo Lues," harapnya.
Selain itu, Ketua MPD Gayo Lues, H. Djamaluddin Iliyas sebagai narasumber mengatakan, dengan pendidikan yang bermutu maka siswa yang ada di Kabupaten tersebut akan menang saat bersaing dalam dunia kerja. "Jika siswa itu tidak diberikan pendidikan bermutu maka hal tersebut tidak akan dicapai," ujarnya.
Tambahnya, kebanyakan siswa masih kurang motivasi untuk menentukan masa depan mereka dan menganggap pendidikan tersebut masih kurang penting untuk dirinya sendiri.
"Mari kita juga sebagai guru harus melakukan cara belajarnya, mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan saat ini untuk mengajari murid-murid kita. Saat ini para guru harus mengajarkan muridnya perihal kejujuran, memiliki daya juang untuk menyiapkan masa depannya," jelasnya.
Tambahnya, pemerintah juga harus mengambil andil untuk meningkatkan mutu pendidikan. "Kita harus sepakat bahwa dunia pendidikan tidak boleh dicampuri dengan urusan politik," ucapnya.
Kadis Pendidikan Gayo Lues, Anwar mengatakan, dalam meningkatkan mutu pendidikan tersebut harus menjadi tanggungjawab semua orang baik itu orangtua, masyarakat, guru dan pemerintah. "Jika semua ikut berperan mengambil peran untuk bertanggungjawab maka hal ini bisa tercapai," ujarnya.
Lanjut dia, ke depannya pengangkatan guru dan pengangkatan kepala sekolah tidak boleh ada lagi intervensi karena diambil dari guru penggerak.
"Dan guru penggerak yang dinyatakan lulus ini harus didaftarkan ke pusat. Ada beberapa guru yang tidak mau mencalonkan diri sebagai kepala sekolah dan ada yang tidak mau menjadi pengawas, ini harus dibuat surat pernyataan. Sepertinya ada tekanan bahwa guru penggerak ini harus kita daftarkan ke pusat," lanjutnya.
Dia juga mengatakan, untuk penentuan kepala sekolah kedepan harus dan wajib diambil dari para guru penggerak, sehingga penempatan tersebut tidak adalagi intervensi dari mana pun. "Itu peraturannya sekarang," tutupnya.