Disporapar Resmikan Pokdarwis Situs Cagar Budaya Kerajaan Islam Samudera Pasai

: Ketua dan pengurus Pokdarwis Situs Cagar Budaya Kerajaan Islam Samudera Pasai bersama dengan Kabid Pariwisata, Camat Samudera, Perwakilan Koramil, keuchik dan unsur terkait lainnya. (Foto: mc Aceh)


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 16 Desember 2024 | 21:43 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 121


Banda Aceh, InfoPublik - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Aceh Utara, meresmikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situs Cagar Budaya Kerajaan Islam Samudera Pasai di Gampong (Desa) Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Sabtu (14/12/2024).

Peresmian atau pengukuhan Pokdarwis itu, untuk menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Keuchik Gampong Beuringen Nomor 9 Tahun 2024 tertanggal 10 Oktober 2024. SK ini menetapkan pembentukan Pokdarwis dengan masa bakti 2025-2030.

Kepala Disporapar Aceh Utara M. Nasir, melalui Kabid Pariwisata Umar Ali saat meresmikan Pokdarwis Situs Cagar Budaya Kerajaan Islam Samudera Pasai menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dan mendukung program kerja Pokdarwis dalam melindungi dan melestarikan situs sejarah serta mengembangkan potensi wisata lainnya.

"Kami akan mendukung pengembangan berbagai produk wisata, seperti wisata kuliner, edukasi, dan minat khusus, demi menjadikan Gampong Beuringen sebagai destinasi unggulan," ujarnya, dari rilis yang dikirim kepada Media Center Aceh.

Camat Samudera, Ilyas, juga mengapresiasi pembentukan Pokdarwis tersebut. "Kehadiran Pokdarwis telah lama kita nantikan. Ke depan, Pokdarwis diharapkan mampu mengelola dan memajukan potensi wisata sejarah seperti monumen, museum, dan makam Malikussaleh," tutur Ilyas.

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong pembangunan fasilitas pendukung wisata untuk mendukung kemajuan pariwisata daerah.

Sementara itu, Keuchik Gampong (Kepala Desa) Beuringen Abdul Manan menyebutkan bahwa pembentukan Pokdarwis bertujuan untuk menguatkan peran masyarakat sebagai aktor utama dalam pembangunan pariwisata.

"Kami berharap Pokdarwis dapat bersinergi dengan Disporapar dan Disdikbud untuk mengelola dan mengembangkan objek wisata yang ada di Gampong Beuringen. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata," ungkapnya.

Ketua Pokdarwis terpilih, Tgk Faisal mengatakan, dirinya bersama tim siap untuk mengemban tugas dalam mengelola dan mengembangkan situs Kerajaan Islam Samudera Pasai sebagai destinasi wisata sejarah, religi, dan budaya.

Acara pengukuhan berjalan lancar dan aman. Dengan terbentuknya Pokdarwis, diharapkan Gampong Beuringen dapat menjadi salah satu pusat wisata sejarah yang berkontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat Aceh Utara. (mc aceh/01)

 

Berita Terkait Lainnya