- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Senin, 16 Desember 2024 | 03:32 WIB
: Direktur SMK Kementerian Pendidikan RI, M. Yusro bersama Ka Dindik, Aries Agung Paewai menekan tombol penutupan Expo dan Expose SMK di Jatim. Foto: wahyu MC Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 16 Desember 2024 | 03:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 65
Surabaya, InfoPublik – Pameran Expo dan Expose Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur resmi ditutup oleh Dirjen SMK Kementerian Pendidikan RI, M. Yusro di Grand City mal Surabaya, Sabtu (14/12/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, mengatakan kegiatan ini telah memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan kompetensi siswa, guru, dan tenaga pendidikan di lingkungan SMK. Selama dua hari pelaksanaan dimulai 12-14 Desember 2024 Expo dan Expose telah menarik 14.739 pengunjung. “Rata-rata 5.000 pengunjung setiap hari. Acara ini menampilkan 44 booth pameran yang memamerkan karya siswa dari 126 SMK di Jawa Timur,”ujarnya.
Aries menjelaskan selain pameran terdapat juga 13 sub-kegiatan seperti workshop, seminar, job matching, dan short course yang diikuti oleh para peserta. “Kegiatan ini pertama kali digelar di Jatim bahkan di Indonesia.Terima kasih kepada seluruh siswa, guru, industri, dan panitia yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini."katanya.
Pihaknya, juga mengapresiasi kerjasama seluruh pihak, termasuk dinas pendidikan, Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) Jawa Timur, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Negeri dan Swasta, serta dunia usaha dan industri yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ia juga melaporkan pencapaian SMK Jawa Timur sepanjang 2024,sebanyak 314 industri telah bekerjasama dengan dinas pendidikan, menghasilkan 4.710 perjanjian kerjasama dengan SMK.
“Industri yang paling banyak memberikan kerjasama adalah PT Sumber Alfaria Trijaya, diikuti oleh PT Wuling Indonesia dan PT Bambang Jaya. Selain itu, Indo Prima Group melalui 23 anak perusahaannya telah merekrut 5.271 siswa SMK di Jawa Timur,” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Jumlah lulusan SMK yang direkrut oleh dunia industri dan dunia kerja mencapai 26.040 siswa atau 12 persen dari total lulusan 2024.“Pada tahun ini, angka pengangguran lulusan SMK turun sebesar 1,89%, menandai keberhasilan kerjasama antara SMK, dinas pendidikan, dan industri.Ia juga berharap acara serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia,”tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur SMK Kementerian Pendidikan RI, M. Yusro, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga dalam penutupan kegiatan Expo dan expose hebatnya SMK di Provinsi Jawa Timur.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata potensi dan kreativitas siswa SMK Jawa Timur. Semoga dapat terus berkarya dan berinovasi, mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional dan internasional,”katanya.
Kreativitas dan inovasi siswa SMK di Jawa Timur menunjukkan potensi besar dalam pembangunan ekonomi daerah dan masyarakat. “Produk-produk unggulan dari siswa SMK dapat menjadi solusi bagi permasalahan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru,” jelasnya.
Yusro berharap pemerintah daerah dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, memberikan akses lebih luas terhadap teknologi dan pelatihan yang dibutuhkan siswa, serta memperkuat link and match antara sekolah dan dunia industri. (MC Jatim/ida-pca/eyv)