- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Senin, 9 Desember 2024 | 19:45 WIB
:
Oleh MC KAB SANGGAU, Rabu, 11 Desember 2024 | 17:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 43
Sanggau, InfoPublik – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto, menegaskan bahwa nasionalisme adalah roh kebangsaan. Ia mengajak generasi muda menjadi lebih produktif untuk memperkuat daya saing dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat.
Hal itu disampaikan Joni saat Dialog Kebangsaan bersama RRI Entikong, yang berlangsung di Aula Pertemuan PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Selasa (10/12/2024).
Joni menyebutkan bahwa nasionalisme tidak hanya berkaitan dengan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi juga tentang meningkatkan kemampuan daya saing melalui pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Nasionalisme itu adalah gengsi kita sebagai bangsa Indonesia. Salah satu faktor terpenting untuk memperkuatnya adalah meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Joni di hadapan mahasiswa STKIP Melawi di Entikong.
Ia mengingatkan para mahasiswa untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan tidak hanya menjadi konsumen.
“Penjajahan zaman sekarang menyerang cara berpikir, seperti perilaku konsumtif. Jadilah bangsa yang punya daya saing dan jangan hanya menjadi konsumen,” ujarnya.
“Kalau nasionalisme hilang, kita akan mudah terjajah. Maka, jadilah produsen agar tidak konsumtif,” tambah Joni.
Joni juga menyoroti pentingnya hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia, terutama di wilayah perbatasan Entikong-Serawak. Ia menjelaskan program Sosek Malindo dan Titian Muhibah, yang mempererat hubungan kedua negara melalui kegiatan olahraga dan budaya bersama.
“Meskipun hanya olahraga sederhana, karena membawa nama negara, keinginan untuk menang muncul. Itu salah satu bentuk bagaimana kita menarasikan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia,” jelasnya.
Joni mengingatkan generasi muda di perbatasan agar tidak tergoda oleh iming-iming menggiurkan dari negara tetangga.
“Nasionalisme itu penting agar kita tetap bangga dengan negara sendiri dan tidak mudah berpaling ke negara sebelah,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi ajang untuk menanamkan semangat nasionalisme kepada generasi muda, terutama mereka yang tinggal di wilayah perbatasan. Dengan SDM unggul dan jiwa nasionalisme yang kuat, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi lebih besar bagi Indonesia.
Penulis: Abang Alfian
Editor: E.A. Lusy